Jakarta, Pro Legal News – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengusulkan kebijakan perluasan pembatasan sistem ganjil genap dipermanenkan. Alasannya sistem ini dinilai cukup berhasil menekan kemacetan lalu lintas di jalan jalan protokol.
Selama penberlakuan sistem ganjil genap dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB sangat membantu kelancaran lalu lintas khususnya Jalan Sudirman Thamrin. “Kalau kami menyarankan untuk dipermanenkan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf usai menghadiri pengukuhan panitia bulan dana PMI DKI di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (31/8).
Sampai saat ini menurut dia usulan meneruskan penerapan perluasan kebijakan ganjil-genap masih sedang dibahas. Untuk sementara waktu pihaknya masih berpegang pada aturan perluasan kebijakan akan dilaksanakan hingga akhir pelaksanaan Asian Games pada 2 September mendatang.
Informasi lain Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan melaksanakan forum grup diskusi (FGD) pada Sabtu (1/9) sehingga ketika kegiatan Asian Games selesai nanti regulasinya sudah ada. “Apakah akan dilanjutkan, dipermanenkan atau dilakukan perubahan aturan,” tutur Kombes Yusuf.
Secara peibadi dan inatitusi Kombes Yusuf memilih kebijakan perluasan ganjil-genap tetap dilanjutkan dan dipermanenkan. “Hanya saja perlu dilakukan penyesuaian. Selama Asian Games lemberlakuan muali Senin sampai Minggu, ke depan kebijakan ini bisa diterapkan hanya dari Senin hingga Jumat. Sedangkan Sabtu-Minggu ditiadakan ganjil dan genap,” ujar Dirlantas Yusuf
Bahkan kalau bisa pengecualian hari libur, baik hari libur kerja maupun hari libur nasional, jika tidak ada kegiatan internasional. Sebaliknya kalau ada kegiatan internasional yang menggunakan hari libur, ya diusulkan kebijakan itu tetap dilaksanakan. “Kami ingin ada klausal dalam peraturan yang baru nanti,” inbuhnya. tim
