- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Densus Buru 3 Anggota JAD Penembak 2 Polisi di Tol Cirebon

Jakarta, Pro Legal News – Tim Densus Polri masih memburu tiga orang pelaku penembakan terhadap dua anggota Polantas Cirebon di Jalan Tol Cirebon, Jawa Barat pekan lalu. Salah satu pelaku diketahui berinisial N yang disinyalir anggota JAD diketahui sebagai penembak dua anggota Polri malang itu.

Kedua korban, Aitu Dodon dan Aiptu Widi mengalami luka tembak cukup serius. Keduanya sempat  dirawat di rumah sikit Cirebon, namun salah seorang anggota Polri Aiptu Dodon meninggal dunia akibat perutnya ditembus peluru pelaku.

Sedang Aiptu Widi kini sedih terbaring di rumah sakit. Sementara pelaku NL dan seorang temannya juga tertembak Aiptu Dodon berhasil melarikan diri. “Identitas NL sudah kami ketahui, termasuk penulusuran terhadap keluarga dan kerabatnya. Posisi NL telah dipetakan dan kini dalam pengejaran anggota Densus yang disebar ke beberapa lokasi,” kata  Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian usai acara peresmian Gedung Prometer RS Bhayangkara R Said Sukanto, Jakarta, Jumat (31/8).

Menurut Kapolri Tito, identitas ketiga penyerang anggota Polri di Tol Cirebon diketahui berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan. Tim Densus terus mengoptimalkan pengejaran terhadap ketiga pelaku penembakan yang diketahui sebagai anggota JAD.

“Kami berharap pelaku secepatnya bisa ditangkap. Kepada masyarakat di mana pun berada, jika mengetahui atau mendengar tiga orang anggota JAD segera melapor ke petugas setempat untuk ditindaklanjuti,” ujar Jenderal Tito.

Sementara itu informasi yang diperoleh menyebutkan, saat kejadian sempat terjadi baku tembak antara pelaku dengan dua anggota polisi tersebut. Berawal dari ketika dua anggota Polri melihat sebuah kendaraan yang ditumpangi tiga pelaku berhenti di Jalan Tol Cirebon.

Melihat mobil pelaku, anggota Polri Aiptu Dodon dan Aiptu Widi mendekati mobil itu bermaksud menanyakan keberadaan kendaraan yang dianggap mengganggu lalu lintas. Namun tiba-tiba salah seorang di dalam mobil itu mengeluarkan tembakan dan mengenai kedua anggota Polri itu.

Kemudian Aiptu Dodon dengan refleks membalas tembakan itu dan mengenai dua pelaku yang salah satunya NL. Dalam kejadian itu, pelaku berhasil melarikan diri dan kabur ke arah Slawi, Jawa Tengah.

Informasi yang diperoleh NL sempat berobat di RS Slawi Jawa Tengah mengaku sebagai anggota Polri yang tertembak ketika melakukan pengejaran terhadap penjahat.

Mendengar keterangan pelaku tim medis, NL yang terlihat cukup parah karena mengeluarkan darah memberikan tindakan pertolongan pertama. Setelah sempat mendapat perawatan, tiga jam kemudian NL kemudian melarikan diri dari rumah sakit.

Pengakuan NL terhadap petugas medis di RS Slawi yang menyatakan sebagai anggota Polri adalah bagian dari strategi pelaku untuk mengecoh karyawan medis setempat, juga strategi untuk bisa melarikan diri setelah mendapat pengobatan awal. tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan