Jakarta, Pro Legal News – Mantan manager Deltras Sidoarjo, Vigit Waluyo dibidik Satgas Antimafia Bola sebagai tersangka baru. Vigit kini mendekam di Lapas Sidoarjo karena korupsi Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo.
Dia diduga terlibat pengaturan skor. “Satgas Antimafia Bola telah meningkatan dari penyelidikan jadi penyidikan. Ada kendala pemeriksaan VW di Lapas, tetapi karena sudah ada LP, penyidik punya dasar hukum memeriksa VW,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri Senin (7/1).
Menurut Brigjen Dedi, Vigit diduga bersekongkol dengan DI alias Mbah Putih untuk melakukan match fixing terhadap laga-laga yang diikuti PS Mojokerto. Satgas telah menangkap DI dan kini ditahan bersama tiga tersangka lain.
Hasil pemeriksaan terungkap PS Mojokerto didesain mereka berdua untuk ditingkatkan dari Liga 3 ke Liga 2. Uang yang sudah diterima berdua Rp 115 juta. “Langkah berikutnya, “menetapkan VW (sebagai tersangka) bila seluruh bukti telah dikumpulkan. Besar kemungkinan, tapi tetap menunggu pemeriksaan dan menunggu izin dari Ditjen PAS,” ujar Dedi.
Untuk diketahui Satgas Antimafia Bola sudah empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Keempat tersabgka itu, Priyanto dan sang anak, Anik; Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng; dan yang terakhir anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih. Tim