- Advertisement -
Pro Legal News ID
Ibukota

Bayi Muhammad Perwira Sambodo Jadi Anak Asuh Dirlantas Kombes Sambodo

Berkat pertolongan anggota polantas, Eki bisa melahirkan bayinya dengan selamat di Rumah Sakit Pertukangan

Jakarta, Pro Legal News – Seorang wanita bernama Eki Dini Monica (22) dan suaminya Zaenal pada Kamis (20/2) malam terjebak macet di Jl Ciledug Raya, Tangerang Selatan. Pasangan suami istri itu panik luar biasa, karena saat itu, Eki Dini Monika hendak melahirkan.

Rencananya mereka hendak menuju rumah sakit Pertukangan, Jakarta Selatan untuk melahirkan di sana. Namun kemacetan arus lalu lintas membuat perjalanan mereka terhadang. Sementara janin di dalam perut Eki sudah keburu mau ke luar di tengah kemacetan.

Tidak ada yang bisa dilakukan pasangan muda ini, kecuali meratapi nasibnya harus melahirkan anak mereka di tengan jalan tanpa ada bantuan pihak medis.

Namun di tengah kepanikan “Malaikat” penolong datang menyelamatkan Eki dan bayinya. Berkat pertolongan anggota polantas, Eki bisa melahirkan bayinya dengan selamat di Rumah Sakit Pertukangan, Jakarta Selatan.

Bayi dengan barat 3,3 Kg itu diberi nama Muhammad Perwira Sambodo. Nama itu mirip dengan nama Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnamo Condro. Bahkan bayi itu telah diangkat menjadi anak asuh Kombes Sambodo.

Peristiwa yang nyaris merenggut nyawa ibu dan janinnya berawal dari dalam bus antar kota yang ditumpangi Eki dan suaminya Zaenal dari Kali Deres, Jakarta Barat menuju Pemalang, Jawa Tengah. Dalam perjalanan, tiba tiba perut Eki merasa mules terus menerus dan bayi dalam perutnya juga terus bergeral.

Zaenal tahu istrinya mau melahirkan dan dia minta tolong sama sopir bus untuk cari rumah sakit terdekat atau Puskesmas. Posisi bus saat itu di dalam Tol JORR. Tidak yang bisa diperbuat, baik sopir bus mau pun Zaenal sendiri.

Bagaikan diutus oleh Tuhan, tiba tiba mobil Patroli Jalan Raya (PJR) melintas dan diminta tolong untuk mengantar seorang penumpang yang hendak melahirkan. Tanpa banyak tanya anggota Polantas berhati mulia itu langsung bergerak cepat membawa Zaenal dan istrinya yang terus meringis kesakitan.

Dengan cekatan anggota Polantas itu berhasil menerobos kemacetan sepangjang Jalan Ciledug Raya dengan satu tujuan menyelamatkan sang ibu dan bayinya. Usaha anggota Polantas itu pun tidak sia sia, perjalanan menuju rumah sakit tepat waktu.

Selang beberapa menit tiba tiba terdengar suara tangisan bayi dari ruang bersalin yang meraung raung bagaikan suara sirine mobil patroli yang membawanya tadi ke rumah sakit.

Alhamdulillah. itulah ucapan rasa syukur yang keluar dari mulut anggota Polantas Polda Metro Jaya ini. Upaya dan usaha mereka menyelamatkan ibu dan bayinya tidak sia sia. Zaenal pun sebagai ayah dari bayi juga sangan berterimasih atas pertolongan anggota Polantas tersebut.

Bayi itu kemudian diberi nama Muhammad Perwira Sambodo. Apa artinya? “Muhammad Perwira Sambodo, biar mudah-mudahan kelak kalau udah dewasa seperti bapak (Kombes Sambodo), baik sama masyarakat,” kata Zaenal sang ayah bayi, Jumat (21/2).

Perasaan suka cita itu diungkap Zaenal ketika dia ditemui Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Condro di RS Petukangan, Jakarta Selatan. Muhammad Perwira Sambodo yang lahir secara normal adalah anak kedua pasangan Eki Dini Monica dan Zaenal Abidin

Dalam pertemuan itu, Zaenal menyampaikan terima kasih kepada Kombes Sambodo dan jajarannya. Sebab, saat terjebak dalam kemacetan di Jl Ciledug Raya, keluarganya terjebak macet, sedangkan istrinya sudah mau melahirkan, Polantas pun datang.

Sementara itu, Kombes Sambodo merasa terharu bayi tersebut diberi nama yang mirip dengannya. Sambodo mendoakan bayi Perwira Sambodo menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.

“Ya saya merasa terharu dan sekaligus juga bangga nama saya bisa digunakan oleh pihak orang tua diberikan nama ke bayinya. Mudah-mudahan kita berdoa bayi ini ke depan menjadi putra yang soleh yang membanggakan orang tua, bangsa dan negara serta menjadi penerus bangsa dan negara yang cerdas dan sehat,” kata Sambodo.

Dalam kesempatan itu, Sambodo juga memberikan bingkisan buat bayi tersebut. Sambodo juga mengangkat bayi itu sebagai anak asuhnya.

“Saya secara pribadi dan keluarga terima kasih Pak Zaenal yang telah memberikan nama anaknya dengan nama saya. Otomatis ini menjadi tanggung jawab saya, menjadi anak asuh saya, ke depan kalau ada apa-apa Pak Zaenal tinggal hubungi ke saya,” tutur Sambodo.Tomi

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan