Jakarta, Pro Legal News – Lima proyek diduga yang menyeret Bupati Bengkulu Selatan Durwan Mahmud ke dalam penjara bersama istri dan keponakannya. Setiap proyek Dirwan meminta komisi 15 persen.
Istri Bupati Dirwan, Hendrati dan keponakannya, Nursilawati diduga berperan sebagai ‘jalan’ Dirwan menerima suap dari seorang kontraktor bernama Juhari.
Keempat tersangka yang terjaring OTT (operasi tangkap tangan) penyidik KPK pekan lalu di Bengkulu. “Keempat tersangka dalam proyek ini diduga memberi dan menerima suap bagian dari commitment fee 15 persen,” kata Juru Bicara KPK Febriansyah di Jakarta, Kamis (17/5).
Total pengerjaan proyek tersebut adalah Rp 750 juta dengan commitment fee Rp 112.500.000. KPK sedang mendalami dugaan praktik rasuah sudah dilakukan Bupati Dirwan sejak tahun lalu.
Sebelum Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, informasi yang diterima dari masyarakat cara seperti ini sudah dilakukan mulai tahun 2017 dan feenya 15 persen. “Ini akan dikembangkan,” tegasnya. tim
