- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Kemensos Terjunkan Tagana ke Anyer dan Lampung Bantu Korban Tsunami

Jakarta, Pro Legal News – Kementerian Sosial (Kemsos) menerjunkan taruna siaga bencana (Tagana) ke lokasi yang diterjang gelombang tsunami di pantai Anyer Banten dan Lampung. Tagana mendirikan dapur umum untuk membantu korban bencana tsunami ditempat penampungan.

Menurut Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita, pihaknya telah melakukan langkah cepat dan tindak lanjut atas musibah bencana alam tsunami di Pantai Anyer dan sekitarnya.”Fokus utama mengaktifkan sistem penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. Tagana dan relawan sosial dikerahkan kelokasi untuk membantu korban. Pemberian bantuan  dan pelayanan sosial lainnya serta advokasi dan layanan dukungan psikososial,” kata Mensos di Jakarta, Minggu (23/12).

Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemsos dalam keterangan tertulisbya menyatakan,  Mensos pada tahap awal telah menerjunkan Tagana untuk perlindungan sosial korban bencana alam guna melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum untuk penyiapan makan dan minum yang layak. Untuk pengiriman logistik akan koordinasi dengan dinas sosial dan Tagana Provinsi Banten dan Lampung.

Untuk diketahui, esaat setelah terjadinya bencana, Tagana Banten dan Lampung melakukan penyisiran ke lokasi terdampak. Tagana bersama BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, relawan dan masyarakat bahu-membahu melakukan evakuasi warga.

Mensos menegaskan, bantuan bencana akan dikirimkan dari Gudang Pusat Bekasi ke Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Dinas Sosial Provinsi Banten. Bantuan dimaksud berupa rmakanan, peralatan evakuasi, peralatan keluarga, sandang dan perlengkapan Tagana.

Bantuan permakanan terdiri dari makanan siap saji, lauk pauk, makanan untuk anak dan mie instan. Bantuan sandang meliputi selimut dan paket sandang.

Sementara untuk kebutuhan tempat tinggal sementara bagi warga yang terkena terjangan tsunami disiapkan tenda serba guna keluarga, tenda gulung, velbed dan kasur.

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang, Sabtu (22/12) malam pukul 21.27 WIB. Dampak tsunami menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang luka luka. Tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan