- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Direktur Lemkapi: Kinerja Polri Semakin Diapresiasi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Jakarta, Pro Legal News – Menyambut HUT Bhayangkara ke 74 pada 1 Juli 2020, kinerja kepolisian
semakin dipercaya dan diapresiasi masyarakat. Bahkan tantangan bekerja yang cukup berat di tengah pandemi COVID-19 berhasil dijalankan dengan baik.

Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi)  DR. Edi Saputra Hasibuan di Jakarta, Kamis (25/6). “Tahun 2020 ini, Polri dihadapkan tugas yang sangat berat saat negara menghadapi COVID-19. Ini tahun terberat bagi Polri,” kata Edi.

Polisi dituntut kerja keras guna meningkatkan pelayanan, perlindungan, mengayomi masyarakat. Saat bersamaan Polri juga menjadi ujung tombak pelaksanaan dan pengawasan penanggulangan COVID-19.

Menurut Edi, Dalam situasi negara seperti ini, kehadiran Polri bersama TNI di tengah-tengah sangat masyarakat sangat dibutuhkan. Masyarakat merasa aman dan nyaman bila melihat ada polisi dan TNI.

Bahkan Polri ikut menolong masyarakat yang kesulitan secara ekonomi dan juga mengurus jenazah korban COVID-19 di saat banyak masyarakat yang menjauh karena takut tertular wabah. “Polisi bahkan ikut mengubur jenazah korban Covid-19,” ujar Edi Hasibuan.

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pengabdian seluruh jajaran Polri yang telah menunjukkan kinerja sangat baik membantu negara menghadapi pandemi Covid-19.

Polri banyak dipuji dalam pemberantasan narkoba, premanisme, terorisme dan kejahatan berat lainnya.
Tugas dan tantangan Polri pada masa mendatang akan semakin berat sehingga dibutuhkan semangat dan kinerja yang semakin profesional, modern dan dipercaya masyarakat.

Pengajar Universitas Bhayangkara ini, mengingatkan jajaran Polri jangan puas dengan hasil saat ini, sebaliknya teruslah tunjukkan kinerja yang semakin baik dalam melayani masyarakat.

Kenerja Polri patut dipuji, karena sepanjang bulan Juni saja, Polri berhasil membongkar jaringan narkoba internasional dengan barang bukti 402 kg sabu-sabu di Sukabumi. Sebelumnya pada Mei 2020 Polri menyita barang bukti 821 kg sabu-sabu di Banten.

Pekan ini Polda Metro menangkap John Key dan kelompoknya karena terlibat pembunuhan sadis di tengah jalan raya, padahal John masih menjalani asimilasi pidana kasus pembunuhan berencana.

Tahun 2020, Polri juga menggelar Operasi Ketupat selama 39 hari untuk mencegah warga mudik agar wabah COVID-19 tidak menyebar. Tahun sebelumnya, Operasi Ketupat hanya berlangsung tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran.

Selain itu, Polri juga aktif ikut membantu pemakaman dan memberikan bantuan bahan pangan pokok bagi warga terdapak Covid-19 bagi warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.Tommi

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan