- Advertisement -
Pro Legal News ID
Kriminal

Perampok Toko Emas di Tamansari Seorang Lansia Mantan Pengusaha Tempat Hiburan

Pelaku perampok Toko Emas di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari,

Jakarta, Pro Legal News – Pelaku perampok Toko Emas di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, ternyata seorang lelaki lanjut usia berinisial WS alias AK (67). Dia memilik 4 pucuk senjata api pabrikan dan 287 butir peluru yang didapat dari rekannya pada 1993 sampai tahun1995.

Kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, pelaku terpaksa ditembak di kaki sebelah kanan karena berusaha melawan ketika hendak ditangkap. “Ketika digeledah kami temukan 4 pucuk senjata api pabrikan. Keempatnya senjata api murni,” kata Nana dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3).

Jenis senjata api yang disita dari tangan pelaku, yakni Bareta Gardon dengan peredam, revolver undercover 32, freedom arms mag 22 dan sempi jenis Frma made in USA. Seluruh senjata api itu ditemukan di kediaman tersangka di kawasan Pinangisa, Tamansari, Jakarta Barat.

Polisi juga temukan 287 peluru dari berbagai jenis kaliber di dalam lemari pelaku, yakni kaliber 22 ml, peluru kaliber 9 ml, dan peluru kaliber 38 ml. “Totalnya sebanyak 287 peluru yang kami temukan di kediamannya,” ujar Irjen Nana.

Dalam pemeriksaan tersangka WS mengaku mendapatkan senjata dan peluru-peluru itu pada  1993 sampai tahun 1995. WS juga membeli peluru dari temannya yang berasal dari Banten berisial N Cecep. Namun dia sejak 2005 sudah tidak berhubungan lagi dengan N Cecep.

Penyidik Polres Jakarta Barat masih mendalami pengakuan tersangka. Polisi masih mencari asal muasal senjata api yang dimiliki WS bukanlah rakitan, melainkan murni pabrikan.

WS mengaku terpaksa merampok Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat karena terlilit utang. Lansia berusia 67 tahun ini juga harus merasakan sakitnya peluru  polisi yang menembus kaki kanan karena mencoba melawan saat diamankan polisi pada Selasa (3/3) malam.

Memakai kursi roda, pria penuh tato di kaki dan lengannya itu dituntun polisi. Kaki kanannya yang sempat ditembak polisi terus meneteskan darah karena luka tembak. Aksi perampokan itu pada Jumat (29/2) dan viral di media sosial.

Tersangka mengaku berkerja sendiri dan  baru pertama kali merampok toko emas. Tersangka WS sempat menembak kaki seorang petugas kebersihan yang menghalangi ketika dia lari usai menguras isi toko emas tersebut.

Perampokan itu direncanakan lantaran korban membutuhkan uang untuk membayar utang. Mantan pengusaha tempat hiburan itu sempat berjaya sampai akhirnya bangkrut dan terlilit utang.  “Ia mengaku mobil yang digadaikannya tidak cukup untuk membayar utang. Sehingga tersangka nekat untuk lakukan perampokan ini,” imbuh Kapolda Nana.

Tersangka WS sudah merencanakan aksinya jauh-jauh hari. Tersangka yang juga bertempat tinggal di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat itu kerap melewati toko emas tersebut dan melihat ada satu kesempatan. Sultan

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan