Jakarta, Pro Legal News – Telah terjadi mutasi besar-besaran di tubuh Polri terhadap sejumlah perwira tinggi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 25 jabatan di tubuh Polri, termasuk Komjen Agus Andrianto yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Tiga orang jenderal bintang tiga kena mutasi dalam keputusan itu. Proses mutasi itu ituangkan Listyo dalam Surat Telegram nomor ST/318/II/KEP./2021 yang berlaku Kamis, 8 Februari 2021.
Jenderal pertama yang mengalami mutasi adalah Komjen Agus yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam). Ia saat ini ditugaskan menjadi Kabareskrim. Agus menggantikan Listyo yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri. Posisi Kabareskrim sempat kosong selama tiga pekan. Agus Andrianto adalah lulusan Akpol 1989 yang malang melintang di kepolisian Sumatera. Nama Agus dikenal publik karena pernah menangani kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016.
Jenderal bintang tiga lainnya yang dimutasi adalah Komjen Arief Sulistyanto. Arief menggantikan Agus sebagai Kabaharkam Polri. Arief pernah menjabat Kabareskrim pada Agustus 2018. Baru lima bulan menjabat, Jenderal Tito Karnavian yang saat itu menjadi Kapolri menggesernya ke posisi Kalemdiklat Polri. Mutasi lainnya dialami jenderal bintang tiga Komjen Rycko Amelia Daniel. Rycko menggantikan posisi Arief sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat).
Posisi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri pun kosong ditinggal Rycko. Kapolri Listyo menunjuk Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw untuk mengisi jabatan itu. Paulus merupakan putra asli Papua. Sepanjang kariernya di kepolisian, ia kerap bertugas di provinsi paling timur Indonesia tersebut.(Alex)
