- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

119.268 Jiwa di Jabodetabek dan Karawang Terdampak Banjir

BNPB mencatat 119.268 Jiwa di Jabodetabek dan Karawang Terdampak Banjir

Jakarta, Pro Legal News – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat hingga Kamis (27/2) ada 44.579 Kepala Keluarga (KK) atau 119.268 jiwa yang terdampak. Banjir akibat hujan deras melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Karawang.

Titik pengungsian warga terbanyak di wilayah Jakarta Timur dengan 36 titik, Jakarta Utara 26 titik, Karawang 11, Jakarta Barat 8, Kota Tangerang 3, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dengan masing-masing 2 titik. “Warga terdampak di Jabodetabek dan Kabupaten Karawang sebanyak 44.579 KK dengan 119.268 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo melalui keterangan tertulisnya Jumat (28/2).

Warga mengungsi di titik pengungsian wilayah Jakarta sebanyak 12.608 KK dengan 45.861 jiwa. Jumlah terbanyak teridentifikasi di Jakarta Timur dengan 7.496 KK dengan 27.429 jiwa. “Wilayah Karawang sebanyak 3.591 KK dengan 12.740 jiwa. Untuk data korban jiwa sebanyak 9 orang,” ujarnya.

Genangan banjir masih terjadi dengan ketinggian beragam, seperti wilayah Kabupaten Bekasi, ketinggian air antara 20 – 150 cm, Kabupaten Tangerang 42 – 168 cm, Kota Tangerang 20 – 130 cm, dan Karawang 150 cm. Wilayah lain seperti di DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan telah surut.

Sementara itu, terkait dengan peringatan dini cuaca BMKG menginformasikan potensi cuaca berupa hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir pada dua hari ke depan. Wilayah yang perlu meningkatkan kesiapsiagaan, antara lain Jabodetabek dan Jawa Barat.

Potensi cuaca ekstrem dipengaruhi oleh siklon tropis Ferdinand yang teridentifikasi muncul di Samudera Hindia, sebelah selatan Bali, yang diprediksi melemah dan bergerak ke arah barat-barat daya.Tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan