- Advertisement -
Pro Legal News ID
Pidana

Bupati Yusran Aspar Bersama Kapolres Dan Dandim Kutuk Aksi Para Teroris

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar

PPU, Pro Legal News Aksi teror bom yang dilakukan oleh para teroris di sejumlah tempat di Depok dan Jawa Timur dikecam oleh berbagai kalangan, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar, juga turut mengutuk keras aksi terorisme yang menewaskan setidaknya 11 orang di  tiga gereja di Surabaya, Mapolresta Surabaya, Rusunawa, Sidoarjo,  Jawa Timur.

Bupati PPU, ini  menilai aneh  dan janggal bila ada orang yang rela melakukan aksi bom bunuh diri. Seusai menghadiri  acara  pemusnahan miras di Mapolres PPU, Senin (14/5/2018), Yusran menjelaskan, seharusnya para aksi bom bunuh diri ini membunuh para pemasok narkoba bukan malah warga yang tidak bersalah. “Kalau yang dibunuh itu pemasok narkoba, saya acungkan jempol lagi. Tapi yang dibunuh ini kan warga yang tidak bersalah dan ini tindakan biadab,” jelasnya.

Yusran  juga menambahkan  upaya untuk  melakukan deradikalisasi sebagai upaya  untuk menghilangkan teror i ini   yang harus dilakukan adalah harus memberikan kesadaran dan pendidikan mengenai wawasan kebangsaan. Ia menyadari bahwa perbedaan itu biasa namun jangan sampai membenci karena akan melakukan tindakan yang negatif.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres AKBP Sabil Umar mengatakan, selama ini sudah melakukan pengamanan terhadap tempat ibadah termasuk gereja. Menurut Kapolres, upaya pengamanan itu dilakukan setiap minggu bersama dengan TNI. Bukan hanya itu, pihaknya juga melakukan patroli rutin untuk memantau keamanan.

Sabil juga meminta agar masyarakat juga berperan aktif dalam menantau hal-hal yang mencurigakan. “Kalau masyarakat menemukan ada hal yang mencurigakan segera laporkan kepada aparat hukum termasuk kepada kepala desa. Satu gereja kami siapkan dua personel dan patroli akan kami tingkatkan,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0913 PPU, Letkol Czi Dwi Imam Subagyo mengatakan, juga sudah melakukan patroli selama ini bersama dengan Polri. Bahkan patroli ini akan semakin ditingkatkan termasuk patroli yang tak terjadwal.

Pihaknya juga berencana untuk membuat video singkat setiap ketemu dengan masyarakat, untuk menyampaikan bahwa mereka kondisi tetap aman. “Kami ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa kondisi aman. Kami juga ingin mencegah agar teror seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya. Altazri

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan