- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Wakapolri Komjen Gatot, Minta Event Balap Motor Akbar di NTB Jangan Sampai Gagal

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono

Mataram, Pro Legal News – Gelaran MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, menjadi perhatian Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Dia berharap event balap motor akbar ini jangan sampai gagal dilaksanakan.

“Tidak ada alasan event balap motor akbar itu gagal dihelat,” kata Komjen Gatot disela sela
silaturahmi dengan jajaran Forkopimda NTB, KPU, Bawaslu dan ketua Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota di Gedung Graha Bakti Praja, kantor gubernur NTB, Selasa (21/7).

Menurutnya, masalah lahan yang belum juga tuntas, mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta Kapolda NTB Irjen M. Iqbal untuk gubernur semaksimal mungkin sehingga MotoGP tahun depan bisa dilaksanakan.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono datang ke Mataram, NTB  bersama Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Kasum TNI, dan wakil ketua DPD RI. Pihaknya lanjut Gatot tidak menginginkan adanya permasalahan dalam proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang tidak dapat diselesaikan.

Terlebih persoalan lahan yang akan berakibat gagalnya Mandalika atau Indonesia pada tataran makro, menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP 2021 mendatang.  “Kapolres Lombok Tengah juga, tolong ya,” pintanya.

Terkait penanganan pandemi Covid-19 di wilayah NTB, Wakapolri Gatot Eddy mengapresiasi senergitas dan soliditas TNI-Polri bersama pemerintah daerah. Kata Gatot, apa yang dilakukan di NTB dengan adanya inovasi di bidang perekonomian, akan mengarah kepada perbaikan ekonomi.

Ditegaskan, jika masalah ini diabaikan maka bisa mengarah kepada gangguan stabilitas keamanan. Sebab, dimasa transisi pandemi Covid-19 menuju new normal life saat ini diperlukan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan, demi memutus rantai penyebaran pandemi.

“Satu kata untuk menghindari Covid-19 adalah disiplin,” tegas jenderal bintang tiga itu. Setiap orang harus disiplin dengan mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Dengan disiplin, Insya Allah masalah Covid-19 bisa kita atasi,” imbuhnya.

Karenanya, jajaran Polri harus bertindak secara proaktif dan persuasif, dalam mewujudkan kedisiplinan. Program Kampung Sehat diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19 di NTB.

Dijelaskan Komjen Gatot lagi, mengingat dampak pandemi Covid-19 yang menyentuh hampir semua lini kehidupan, termasuk di dalamnya perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat, maka penguatan ketahanan pangan menjadi suatu hal urgent. “Upayakan pemulihan ekonomi nasional dan daerah seefektif mungkin. Apabila ada penyimpangan agar diingatkan dan jangan mencari-cari kesalahan,” tegasnya.(Tommi)

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan