Kaltim, ProLegalNews.com
Kontestasi perebutan kursi Kalimantan Timur 1 (satu) dipastikan akan berlangsung seru. Selain dukungan finansial memadai, beberapa kandidat juga memiliki akar politik yang kuat berupa jaringan partai pendukung serta basis massa yang cukup besar. Maka kemenangan yang akan diperoleh oleh salah satu kandidat hanya tergantung siasat dari para kandidat. Beberapa nama kandidat yang telah muncul di permukaan diantaranya :
1. Isran Noor
Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) ini dikenal sebagai politisi senior dan kawakan. Politisi berdarah Kutai dan Bugis ini terbilang sudah malang melintang di jagad perpolitikan Kalimantan Timur. Bahkan mantan Ketua Apkasi ini pernah mengikuti konvensi pemilihan calon presiden yang diadakan oleh Partai Demokrat. Isran yang pernah menjadi Plt Ketua Umum Partai PKPI ini dinilai memiliki wawasan yang kognitif dalam membangun Provinsi Kalimantan Timur.
Selain wawasan yang memadai, Isran merupakan salah satu kandidat yang piawai untuk merangkul sejumlah Parpol untuk berkoalisi dalam memenangkan kompetisi memperebutkan kursi Kalimantan Timur 1 (Satu). Peluang Isran memenangkan pertarungan dalam palagan Pilgub Kaltim kian terbukan lebar, setelah salah satu kandidat kuat, Rita Widyasari tersandung persoalan hukum.
Pengurus ICMI Kaltim ini memiliki bekal jiwa entrepreneurship yang memadai, apalagi ditopang dengan bekal penguasaan beberapa bahasa asing seperti Inggris dan Prancis. Maka Isran diyakini akan mampu menawarkan potensi Kaltim kepada para investor asing.
2.Yusran Aspar
Mantan Anggota Komisi IV DPR RI ini dinilai sebagai lawan sepadan Isran Noor. Bupati Penajam, Passer Utara ini memiliki prestasi yang lumayan, karena dinilai mampu membawa Kabupaten Penajam menjadi wilayah yang berkembang. Sehingga wawasan kognitif serta jiwa enterpeneurship dari Yusran Aspar sudah tidak diragukan lagi.
Perjalanan karier politisi kelahiran Tanah Grogot, Kalimantan Timur ini terbilang cukup panjang dan cemerlang. Sehingga dengan bekal pengalaman yang memadai, mantan Ketua Bappeda Kabupaten Passer Utara ini diyakini akan mampu membawa angin perubahan bagi masyarakat Kalimantan Timur. Apalagi dengan bekal sebagai mantan politisi di Senayan, Yusran dinilai akan mampu menjaga koordinasi dengan pemerintah pusat.
Konstelasi politik di Kalimantan Timur saat ini juga menguntungkan posisi Yusran Aspar. Apalagi setelah penangkapan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kandidat kuat Gubernur Kalimantan Timur. Maklum, Rita memiliki mesin politik yang sangat kuat yakni Partai Golkar. Sehingga pasca penangkapan itu, kemungkinan besar Golkar akan mencari calon alternative. Apalagi kini Yusran duduk sebagai Ketua DPD Partai Gerindra, mesin politik itu kini semakin potensial.
3. Syaharie Jaang
Salah satu kandidat kuat Calon Gubernur Kalimantan Timur adalah Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Bahkan politisi dari Partai Demokrat ini mengklaim telah memperoleh rekomendasi dari DPP partai berlambang Mercy ini. Prestasi Syaharie yang berlatar belakang seorang pengusaha ini juga terbilang lumayan. Maka tak mengherankan bila mantan Anggota DPRD dari Fraksi PDI-P ini segera mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.
Politisi yang berasal dari Suku Bakumpai ini dinilai memiliki wawasan yang memadai berbekal pengalaman sebagai, Wakil Walikota, Walikota serta menjadi anggota dewan. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, wawasan kewirausahaan Syaharie Jaang dinilai cukup memadai. Apalagi dalam konteks otonomi daerah, mantan politisi dari Partai Pelopor ini diyakini akan mampu menawarkan potensi yang dimiliki daerah Kalimantan Timur yang dikenal sebagai daerah yang kaya dengan hasil tambang.
Seperti halnya kandidat yang lain, peluang Syaharie Jaang memenangkan pertarungan dalam Pilgub Kaltim kian terbuka lebar, pasca penangkapan Rita Widyasari. Maklum mantan Bupati Kukar ini semula dianggap sebagai kandidat terkuat yang akan memenangkan pertarungan. Maka tertutupnya peluang Rita menjadi jalan bagi para kandidat lainnya.
4. Rusmadi Wongso
Selain kandidat yang berasal dari kalangan politisi, dalam bursa pencalonan Gubernur Kalimantan juga terselip satu nama yang berasal dari pejabat karier yang dinilai memiliki wawasan akademis yang memadai yakni, Rusmadi Wongso. Kandidat cagub yang keturunan suku Jawa ini adalah Sekdaprov Kaltim.
Kemampuan managerial Rusmadi dalam mengendalikan pemerintahan di Pemprov Kaltim telah teruji. Sehingga Rusmadi sudah sangat memahami kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur. Kelemahan Rusmadi mungkin hanya masalah jaringan politik.
Kandidat yang satu ini dikenal rajin menulis buku, sehingga kemampuan akademis Rusmadi, sudah tidak diragukan lagi. Peraih gelar doctor dari University of The Philipines Los Bannos ini diyakini memiliki pengetahuan yang memadai untuk membenahi dan membawa angina perubahan bagi masyarakat Kalimantan timur. altazri