Jakarta ProLegalNews.com
Dengan militansi dan kolektivitas yang tinggi, FC Bhayangkara kini memuncaki klasemen Liga 1 Indonesia. Bermula dari sentuhan sederhana tangan AKBP Sumardji.
Hingga pekan ke 25, FC Bhayangkara berada di puncak klasemen Liga 1. Hasil itu diluar prediksi banyak pihak, karena hasil yang dicapai tim yang memiliki embrio dari Persebaya Surabaya ini berhasil merusak dominasi tim-tim besar dan mapan seperti, Persib Bandung, PSM Makasssar, Sriwijaya FC, dan Arema Malang serta Persipura Jaya Pura. Bahkan hasil yang diraih oleh anak asuh pelatih asal Skotlandia, Simon Mc Menemy ini terbilang melebihi ekspektasi dari pengurus Bhayangkara FC yang sejak semula hanya mentargetkan tim ini masuk ke jajaran lima besar.
Padahal tim yang ber home base di Stadion Candrabaga, (Patriot), Bekasi ini hanya memiliki materi pemain yang terbilang rata-rata. Namun faktanya, tim ini memiliki catatan hasil pertandingan baik tandang maupun kandang yang ciamik. Terhitung beberapa tim besar seperti Persipura, Jaya Pura berhasil digulung oleh Bhyangkara. Rekor tandangpun juga terbilang ciamik. Beberapa tim dibungkam Bhayangkara di kandang mereka.
Organisasi permainan yang rapi dengan mengandalkan pola bola-bola pendek yang cepat menjadi andalan tim ini dalam mengalahkan lawan-lawannya. Apalagi ditunjang oleh pemain-pemain yang rata-rata muda usia jebolan dari Timnas U -19 seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armayn serta I Putu Gede Juni Antara membuat tim ini cukup bertenaga dan memiliki mobilitas tinggi. Serta didukung oleh pelatih yang cerdas seperti Simon Mc Manamy yang merupakan mantan pelatih Timnas Philipina. Sehingga tak mengherankan bila banyak tim-tim besar yang dibuat keok, seperti Arema Malang dan PSM Makassar. Padahal semula kehadiran tim ini dipandang sebelah mata oleh pecinta bola di tanah air.
Dengan konsistensi permainan yang diperlihatkan oleh FC Bhayangkara maka tak mengherankan bila tim ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat juara Liga 1. Maklum beberapa tim besar lainnya cenderung kurang konsisten.
Dibalik epig atau cerita sukses FC Bhayangkara itu tenyata tidak terlepas dari peran seorang Perwira Polri yakni AKBP Sumardji yang menjadi Asisten Manager FC Bhyangkara. Lelaki yang kini menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya ini dikenal telaten dan memiliki tangan dingin. Ketika ditanya tentang kiat dan resep untuk menumbuhkan militansi dari para pemainnya, Sumardji hanya menuturkan sederhana, “Ketika saya bertemu dengan pemain, saya hanya sampaikan, saya telah mengorbankan waktu untuk mengurus kalian. Sekarang tunjukkanlah semangat dan militansi kalian,” ujarnya. Hasilnya, ternyata luar biasa, militansi dan kolektivitas para pemain Bhayangkara, hingga saat ini telah teruji.
Selain suntikan motivasi, Sumardji juga menuturkan jika para pengurus harus benar-benar care dengan kebutuhan tim sampai pada hal yang kecil-kecil. Sehingga para pemain merasa nyaman dan diperhatikan, Pada gilirannya mereka akan memperlihatkan militansi perjuangan di lapangan. tim