Kukar, Pro Legal
Kepala Desa Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara dikenal sebagai sosok yang gigih. Dia bercita-cita ingin mewujudkan desanya sebagai desa yang maju mulai dari infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan tidak kalah penting adalah Sumber Daya Manusia ( SDM).
Untuk mewujudkan semua itu harus melalui pendidikan. Apalagi di desa hanya memiliki sekolah dasar, sementara sekolah menengah pertama, hanya ada di kecamatan. Sementara jarak tempuh antara sekolah dan rumah siswa sangat jauh dan memerlukan biaya yang mahal, sementara penghasilan petani atau nelayan sangat terbatas.
Berangkat dari kondisi tersebut Kades Benua Puhun, H Ardinansyah yang akrab disapa H Nan, berencana akan membangun sekoah SMAN. Sehingga desa tetangganya juga dapat menikmati sekolah yang murah dan dekat.
Loby-loby dengan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan intansi terkait, serta DPRD yang terjadi hanya melemahkan semangat. Namun dari perjuangan tak kenal lelah, akhirnya Kaltim memperoleh bantuan sekolah dari kementrian pendidikanpusat tiga sekolah di kabupaten, salah satunya adalah desa benua puhun, “Inilah adalah sejarah hidup,” kata H Nan.
“Saya menjadi Kades kedua kalinya dengan memperoleh suara seribu lebih artinya kepercayaan masyarakat terhadap saya masih tinggi atau lebih dari 90 persen. Tentunya amanah ini saya jaga dengan baik. Dan membuat terobsosan – terobosan untuk kemajuan desa yang saya pimpin.” ujar H Nan.
Ditambahkannya dalam waktu dekat SMAN 2 akan segera diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara H Edi Damansyah. Menurut kabar yang berhembus juga, ia di tarik di Partai Golongan Karya untuk maju menjadi anggota dewan atau legislatif di Pileg 2019 untuk Dapil 3 Zona Muara Kaman, Sebulu dan Tenggarong Sebarang. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan aspirasi masyarakat untuk lebih sejahtera, “Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak dari sekarang kapan lagi,” tandasnya. altazri
