Jakarta, Pro Legal News– Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tercatat tujuh provinsi di Indonesia dengan penambahan kasus Covid-19 di atas 100 dalam sepekan. DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi dengan penambahan kasus Covid-19 selama kurun 16-22 November 2021.
Secara kumulatif kasus di DKI Jakarta dalam sepekan mencapai angka 657 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat dengan 444 kasus, Jawa Tengah 212 kasus, Jawa Timur 197 kasus, dan Nusa Tenggara Timur dengan 143 kasus dalam sepekan. Selanjutnya 142 kasus di DI Yogyakarta, dan 131 kasus di Kalimantan Barat.
Sementara itu, dalam sepekan 18 provinsi mencatatkan penambahan kasus Covid-19 di rentang 10-100 kasus. Kemudian 8 provinsi mencatatkan penambahan di bawah 10 kasus dalam tujuh hari terakhir.
Provinsi itu yakni Kalimantan Utara dengan 9 kasus, Jambi 8 kasus, Sulawesi Tenggara 7 kasus, Sulawesi Barat 5 kasus. Lalu masing-masing 4 kasus terjadi di Gorontalo, Maluku, dan Kepulauan Riau, serta Maluku yang mencatatkan 3 kasus Covid-19 dalam sepekan. Selain itu, Bengkulu menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang nihil kasus Covid-19 alias nol kasus selama sepekan.
Pemerintah menyebut jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam 3-4 bulan terakhir, dibandingkan dengan puncak kasus Covid-19 pada Juli lalu. Jumlah penambahan kasus Covid-19 harian mencetak rekor tertinggi dengan 56.757 kasus pada 15 Juli 2021.
Sesuai laporan data harian Satgas Penanganan Covid-19, kumulatif jumlah penambahan kasus Covid-19 dalam sepekan juga mengalami penurunan.Apabila dibandingkan, pada kurun waktu 9-15 November terdapat penambahan sebanyak 2.667 kasus. Namun pada periode 16-22 November kasus turun menjadi 2.522 kasus.
Secara kumulatif selama kurang lebih 20 bulan pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia, tercatat sebanyak 4.253.598 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 4.101.889 orang dinyatakan pulih, 7.965 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.744 lainnya meninggal dunia.(Tim)