- Advertisement -
Pro Legal News ID
JabarPeristiwa

Seorang Anak Tewas Karena Makan Permen

Ciamis, Prolegalnews – Seorang anak daerah Ciamis dikabarkan tewas diduga keracunan ‘permen jari’. Sedangkan dua lainnya harus menjalani perawatan di RSUD Ciamis. Ketiga anak ini ialah saudara kandung kakak beradik asal Desa Gunungsari, Sadananya, Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Mereka anak pasangan yang berinisial ASH dan AY, anak yang meninggal adalah anak sulung yang berinisial MR(10).

Sedangkan dua adiknya AY (7) dan ASH (4), kondisinya sudah membaik. Bahkan dikabarkan kini telah pulang dari RSUD Ciamis ke rumahnya,(1/9/2020).

Ketika ditemui di ruang perawatan, ayah korban menduga ketiga anaknya keracunan ‘permen jari’. “Pada hari Kamis kemarin, saya kira hanya muntaber biasa. Saya kasih oralit dan obat, tapi sampai hari Sabtu masih belum sembuh. Kemudian saya langsung bawa ke rumah sakit. Anak yang pertama tidak tertolong. Alhamdulillah yang dua lagi sekarang sembuh,”ujarnya.

Ayah korban menjelaskan bungkus permen yang dijadikan mainan jari itu selama ini mereka koleksi dan menyimpannya. Ia mengaku tidak mengetahui persis anak-anaknya membeli permen tersebut di mana. Sebab, di rumahnya yang tersisa hanya bungkus plastik ‘permen jari’ yang dijadikan mainan oleh mereka. “Saya sangat berharap, kalau pengawasan makanan para pedagang di warung harus diteliti dulu keamanannya. Penjual dan produksi harus senantiasa memperhatikan kesehatan. Jangan ada korban lagi. Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini lagi. Mungkin ini cobaan bagi keluarga saya,” ujar ayah korban.

Akhirnya Dinkes Ciamis turun tangan untuk menelusuri ‘permen jari’ yang diduga menyebabkan tiga anak itu keracunan. Nyawa salah satu anak itu tidak tertolong saat menuju perjalanan ke rumah sakit.Permen jari yang langsung dijadikan sampel itu diteliti lebih lanjut oleh Dinkes Ciamis bersama Loka POM Tasikmalaya.

Kemudian Kapolres Ciamis melakukan penyelidikan terkait informasi tiga anak keracunan diduga mengonsumsi ‘permen jari’. Polisi langsung melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut. Jajaran Satreskrim telah melakukan pemeriksaan saksi dan mengamankan sampel permen itu.

Pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari kedua anak itu. Polisi ingin memastikan makanan apa saja yang sebelumnya dikonsumsi oleh kakak-adik tersebut agar dilakukan uji lab.Tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan