Jakarta, Pro Legal- Sesuai instruksi dari Walikota Jakarta Barat telah dilakukan penataan pedestrian Kawasan Wisata Pancoran Glodok. Proses pentaan itu dilakukan Kamis Pagi (8/8/2024) mulai dari Glodok City, sepanjang Jalan Pancoran Glodok RW.01 dan RW.02.
Lurah Glodok, Harry Aprianto mengatakan jika penataan, dimaksudkan untuk mempercantik sekaligus menarik kunjungan wisata “Kawasan Pecinan Pancoran Glodok merupakan daerah unggulan pariwisata khususnya di Jakarta Barat maupun Provinsi DKI Jakarta. Penataannya antara lain dengan pembuatan gerbang dan pedestrian bagi wisatawan ataupun pejalan kaki. Pedestrian, sampai saat ini diokupasi oleh para pedagang yang sudah lama berada d lokasi ini,” ujarnya.
“Namun seiring dengan perkembangan saat ini, mereka akan direlokasi ke tempat yang baru. Semalam (Rabu,7/8/24) saya mengundang mereka untuk memindahkan tempat usahanya, dan mereka pun menerimanya. Agar pedestrian dapat berfungsi dengan baik untuk meningkatkan pariwisata dan mereka masih dapat berdagang,” tambah Harry.
Harry juga menyampaikan “Untuk Loksem akan berkoordinasi dengan Sudin UMKM Jakarta Barat dan Jakpreuneur. Ke depannya kemungkinan akan menjadi anggota Loksem, namun sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dari Jakpreuneur. Intinya, mereka tetap berdagang, namun d lokasi yang baru, bukan di pedestrian”, ujarnya.
Dalam kesempatan itu Lurah Glodok Harry Aprianto dan staf didampingi Kasi Ekbang Kecamatan Taman Sari Dimas, Babinsa Glodok Sertu Abdul Madi, Kasatpel PP Supriyadi dibantu Satpol PP Kecamatan Taman Sari, Ketua RW. 01 Glodok, Denny Setiawan, dengan anggota Linmas, FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) Kecamatan Taman Sari dan Ketua Glodok Sukma beserta Anggota, Mitra Jaya Glodok, serta Petugas PPSU Kelurahan Glodok.
Sementara Denny Setiawan, Ketua RW.01 Glodok mengatakan”Sebagai kepanjangan tangan pemerintah di wilayah, tentunya kami harus membantu program tersebut. Apalagi berasal dari Pemkot Jakarta Barat. Pelaksanaan selanjutnya dibawah koordinasi Ketua Loksem yang juga Ketua RT.002/RW.01 yaitu Santoso Kurniadi yang akrab dipanggil Om Bo’Eng”, ujarnya.(tope)