- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Satu Persatu Terduga Teroris Penyerang Wakapolres Karanganyar Diciduk Densus

Jakarta, Pro Legal News – Terduga teroris berinisial MJI (22) alias  Ikhsan yang ditangkap dan ditembak Densus 88 Antiteror akhirnya meninggal dunia di RSUP dr Kariadi, Semarang. Selain terlibat penyerangan Wakapolres Karanganyar, Ikhsan bersama kelompoknya merencnakan penyerangan markas polisi di Lampung.

Alasan polisi mengambil tindakan tegas, karena Ikhsan melawan dan menyerang petugas dengan senjata tajam ketika hendak ditangkap. Terduga teroris Ikhsan memiliki kaitan dengan jaringan Karyono Widodo, penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu.

“Ikhsan melawan dengan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Minggu (12/7). Ikhsan adalah salah satu aktor di balik penyerangan Wakapolres Karanganyar dan sopirnya menderita luka luka terkena sabetan senjata tajam.

Ikhsan disergap Tim Densus pada Jumat (10/7) sekitar pukul 13.30 WIB, di kawasan Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo saat sedang bersepeda. Dia mencoba melawan dan menyerang dengan senjata tajam yang sudah disiapkan. “Membahayakan petugas sehingga dilumpuhkan dengan tembakan,” ujar Irjen Argo.

Dalam keadaan terluka, Ikhsan dilarikan ke  RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang. Namun terduga teroris yang masih muda ini, Sabtu (11/7) sore meninggal dunia.

Menurut Irjen Argo Yuwono, terduga Ikhsan adalah rentetan dari pelaku penyerangan wakapolres itu. Dalam komplotan mereka ada seorang perempuan berinisial IS warga Semarang Utara Kota Semarang yang beberapa hari telah ditangkap Densus.

Sebelumnya Tim Densus juga meringkus, Y dan W, warga Boyolali. Terduga Y diketahui sebagai pedagang ikan, sementara W sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek online.

Hasil penelusuran Tim Densus diketahui, kelompok ini berafiliasi dengan ISIS. Mereka merencanakan meledakkan markas polisi di Lampung. Polisi menemukan sejumlah bukti terkait rencana tersebut.

Densus juga menggekedah rumah kontrakan yang ditempati Ikhsan dan orang tuanya di Ngruki RT 01 RW 16, Cemani. Polisi menemukan buku-buku dan senjata tajam.

Terduga Ikhsan merupakan warga Kota Solo, namun dia dan orangtuanya sudah cukup lama tinggal di rumah kontrakan tersebut. Warga setempat menyebut, Ikhsan adalah anak yang pendiam dan jarang bergaul dengan pemuda sekitar rumah kontrakannya.

Ikhsan diduga ikut merancang penyerangan terhadap wakapolres tersebut. Dia juga disebut sebut ikut merancang penyerang terhadap markas polisi yang sasarannya mereka targetkan di Lampung.Tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan