Sidoarjo, Pro Legal – Iptu Romaji selaku Perwira pengendali di Samsat Krian, menegaskan bahwa Samsat Krian secara konsisten terus berupaya membenahi kinerja pelayananya pada masyarakat. Tentunya dengan terus berinovasi serta melaksanakan penertiban pada semua unit layanan yang ada di Samsat Krian.
Iptu Romaji, dilingkungan kerjanya. Beberapa waktu yang lalu menyampaikan bahwa kini banyak perubahan pelayanan yang jauh lebih baik pada loket-loket layanan di Kantor Bersama Samsat Krian.
Romaji bersama jajaran dan instansi terkait terus berupaya untuk melakukan pembenahan dan perbaikan mutu pelayanan pada Kantor Bersama Samsat Krian yang berada di Jalan Raya Kemasan No.17 Kecmatan Krian Kabupaten Sidoarjo ini. Tentunya guna memberikan kenyamanan serta kecepatan waktu pelayanan pada wajib pajak. Selain melakukan berbagai inovasi di Kantor Samsat Krian, Romaji dan anggotanya juga giat melakukan penertiban pada para calo nakal yang berkeliaran dikantor Samsat. Penertiban ini selain dilakukan oleh anggota Satlantas juga dibantu oleh Satuan Provost dari Polresta Sidoarjo.
“Kita terus meminimalisir ruang gerak para calo dikantor layanan Samsat ini, tindakan tegas ini akan terus menerus kita laksanakan guna memberikan rasa nyaman serta keamanan bagi para wajib pajak.” tegas perwira dengan dua balok dipundak ini.
Dalam pelaksanaan operasi penertiban Romaji dan jajaranya juga bersikap humanis, tidak asal main tangkap. Para calo yang ditertibkan ini mereka yang tetap membandel dan mencari mangsa didalam areal kantor layanan Samsat Krian.
“Mereka para calo yang bandel ini dan biasa mencari korbanya disekitar halaman, ruang tunggu maupun teras kantor layanan Samsat langsung kita tertibkan, bilamana ada unsur pelanggaran hukumnya maka segera kita proses sesuai hukum yang berlaku. Hal ini untuk memberikan efek jera pada mereka.” tegas Romaji.
Terpisah salah seorang wajib pajak bernama Rangga warga Kecamatan Tarik, mengaku jika dirinya pernah ditipu oleh calo nakal, uang untuk pembayaran pajak kendaraanya diembat dan dibawah lari. Sial memang dan sampai saat ini calo nakal itu sudah tak nampak lagi batang hidungnya. Lain pula cerita Cik Liang, warga keturunan tionghwa, pernah merasa sangat takut dengan sikap calo nakal yang sangat agresif.
“Sebulan lalu waktu saya datang ke kantor Samsat ini, orang-orang itu (para calo) terus ngikuti saya dan maksa surat-surat dalam map diminta buat diuruskan mereka, untung ada petugas datang usir mereka.” tutur Cik Liang, sambil menghela nafas lega.
Dan saat ini selain dua orang wajib pajak tersebut, beberapa orang wajib pajak yang lain kini merasa sangat aman dan nyaman dengan pelayanan yang ada di Kantor Bersama Samsat Kriam. Karena semenjak ada pengawasan dari petugas layanan bersama Provost aksi calo liar berangsur reda. Bahkan sekarang dikantor layanan Samsat ini telah memberlakukan tanda pengenal bagi pengunjung yang datang dan masuk kedalam areal kantor pelayanan Samsat. Selain itu dikantor layanan Samsat Krian juga telah menyediakan layanan telpon pengaduan, guna menjawab keluhan masyarakat bila mereka merasa dirugikan oleh para calo nakal ataupun ulah nakal oknum petugas yang merangkap jadi calo.
Tidak hanya gencar membrangus praktek calo liar, Kantor Layanan Samsat Krian juga terus berbenah meningkatkan kenyamanan fasilitas. Baik sarana dan prasarana yang dimiliki. Serta menata sumber daya manusianya agar petugas pelayanan senantiasa humanis, ramah dan profesional.
“Semua upaya ini kami berikan agar masyarakat merasa puas terlayani dengan baik, kinerja kita tingkatkan sesuai petunjuk pimpinan dan bahkan sebisa mungkin keluhan dan komplain dari masyarakat sudah tidak ada lagi. Dengan begitu akan terwujud secara nyata bentuk pelayanan yang prima.” tutur Romaji yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Pamin Samsat Surabaya Utara. Bagus