- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

PPKM Akan Dibuka Secara Berkala Menyesuaikan Kondisi

Jakarta, Pro Legal News – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan penjelasan mengenai penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penjelasan tersebut disampaikan Luhut di sela diskusi bersama Purnawirawan TNI dan Polri terkait penanganan pandemi Covid-19 di Jawa-Bali pada Minggu (29/8/2021).

Dalam kesempatan itu Luhut menjelaskan terkait perkembangan upaya pemerintah untuk menangani pandemi, serta meminta bantuan dari Purnawirawan agar dapat menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat luas. “PPKM yang telah diberlakukan tujuannya untuk menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan,” ujar Luhut melalui keterangan resmi, Senin (20/8/2021).

Dengan adanya PPKM diharapkan tren kasus Covid-19 terus menurun. Hal ini juga menjadi bagian penting dari evaluasi PPKM tiap minggunya. “Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan,” tambah Luhut. Maka Luhut menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak. Luhut bilang, nantinya masyarakat juga harus membiasakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian dari penggalakkan 3T yang tentunya harus didukung semua pihak.

Saat ini Pemerintah telah mengembangkan aplikasi Peduli Lindungi yang dapat memantau serta mendisiplinkan masyarakat Indonesia dalam beraktivitas. “Kita akan berhapan dengan pandemi Covid-19 dalam waktu yang lama. Kita harus mulai memikirkan bagaimana hidup berdampingan dengan virus ini,” ujarnya.

Luhut juga menambahkan, hal terpenting saat ini adalah 3M yang patuh, 3T yang tinggi, pencapaian vaksinasi yang tinggi, dan disiplin masyarakat menggunakan PeduliLindungi. “Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka anda mengurangi angka kematian, anda melakukan proyek kemanusiaan,” jelasnya.

“Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin. Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik,” tambah Luhut. Selain menjelaskan secara detil mengenai penanganan pandemi Covid-19 dari sisi kesehatan, Luhut juga memberikan informasi mengenai kondisi perekonomian di Pulau Jawa-Bali selama PPKM. “Peningkatan konsumsi masyarakat di Jawa Bali terjadi di semua kelas dan tertinggi pada kelas menengah,” bebernya.

Sejalan dengan itu, menurutnya penanganan pandemi Covid-19 mendorong akselerasi reformasi sistem kesehatan di Indonesia. Saat ini laju vaksinasi terus ditingkatkan dengan target mencapai lebih dari 2 juta per hari. Penambahan tenaga kesehatan juga dilakukan dengan memobilisasi mahasiswa kedokteran dan perawat tingkat akhir.

Selain itu, peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pemenuhan kebutuhan obat-obatan, dan alat kesehatan juga menjadi hal utama yang diperhatikan saat ini. “Target kita saat ini adalah pengendalian pandemi Covid-19. Kita harus mengurangi angka reproduksi/penularan yang terjadi di masyarakat,” jelasnya.(Tim)

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan