Jakarta, Pro Legal News – Kementerian Agama RI terus berusaha meningkatkan kualitas layanan ibadah haji. Sehingga setiap jamaah haji akan merasa nyaman dengan layanan yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Ahda Barori mengukuhkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi / Debarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 1439H / 2018M di Asrama Haji Pondok Gede. Senin (02/07).
Dalam pelayanan calon jamaah haji tahun 2018 akan berbeda dengan tahun sebelumnya, seperti Rekrutmen dengan Computer Assisted Test (CAT), Toilet portable, Tas kabin akan diberikan berupa koper, Porsi keberangkatan diubah, Pemeriksaan Biometerik dan sidik jari serta penambahan layanan katering.
Proses biometerik dan fingerprint akan dilakukan pada seluruh asrama haji embarkasi. Sedangkan proses verifikasi dokumen dan stempel imigrasi kedatangan di Arab Saudi akan dilakukan oleh dua Bandara Soekarno Hatta (jamaah haji asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede dan Jakarta – Bekasi), serta Bandara Juanda Surabaya (jamaah haji asal Embarkasi Surabaya).
“Ini dilakukan agar para calon jamaah haji tidak lama mengantri terlalu lama di bandara Arab Saudi”, imbuh Ahda Barori.
“Sedangkan pada proses verifikasi dokumen dan stempel imigrasi bagi calon jamaah haji embarkasi Jakarta dan Surabaya, akan langsung menuju bis tanpa melakukan proses keimigrasian”, lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Ahda Barori menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan ibadah haji. Pertama, Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dimana pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan sepenuhnya pada calon jamaah haji. “Baik bimbingan haji, akomodasi haji, transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan serta pelayanan lainnya yang diperlukan calon jamaah haji”, ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI.
Kedua, memberikan pelayanan selama di embarkasi/debarkasi haji. Kegiatan ini sangat penting dalam memberikan kesan pertama yang mendalam pada calon jamaah haji serta cermin dari kualitas pelayanan haji di tanah air.
“Hendaknya PPIH embarkasi dapat membangun kesan positif dengan bekerja secara optimal sehingga tercipta layanan prima”, tambahnya.
“Dan saya yakin PPIH Embarkasi Pondok Gede dapat melaksanakan kerjasama dan koordinasi yang baik”, harapnya.
Adapun Embarkasi Jakarta Pondok Gede sendiri akan melayani pemberangkatan 24.519 calon jamaah haji asal DKI, Banten dan Lampung. Selain dari Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, anggota PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede beranggotakan dari Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian DKI Jakarta, Kantor Imigrasi DKI Jakarta. Tim
