Pangkalan Susu, Pro Legal News – Disela sosialisasi pengabdian kepada masyarakat, Poltek AMI Medan memberikan bantuan dan penerapan penggunaan alat-alat keselamatan pelayaran di kawasan laut Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumut pada Selasa (30/3/2021), sekira pukul 09:00 WIB.
Hadir pada acara sosialisasi tersebut, Dan Kamla Pangkalan Susu, Letda Laut Sunarno Sidadi, Lurah Beras basah, Julkarnain serta narasumber dan pembina Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan, Capt Dafid Ginting. Capt Dafid Ginting saat memberikan sambutan, menghimbau masyarakat nelayan Pangkalan Susu agar menghindari pembuangan limbah minyak juga sampah plastik dan limbah jaring dari kapal nelayan.
Karena menurutnya, bisa berakibat fatal bagi biota laut kita (semua mahluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang). Semua ada aturannya. Apa lagi limbah plastik yang tidak boleh dibuang ke manapun melainkan dimusnahkan dengan banyak cara.“Mudah-mudahan kedepan nanti kita semua memiliki kesadaran tentang efek pembuangan sampah ke laut kita,” ujarnya
Menjawab pertanyaan salah satu warga nelayan tentang tapal batas perairan kita, pada pertemuan mendatang dia berjanji akan membawa peta untuk masyarakat pesisir Pangkalan Susu agar masyarakat nelayan tahu akan batas wilayah kelautan NKRI dengan negara tetangga Malaysia. “Kami juga memahami betapa sulitnya bagi nelayan tradisional khususnya Pangkalan Susu, untuk mengetahui secara kasat mata lintas batas laut kita dengan tetangga. Maka dari itu kami akan tindak lanjuti itu kedepan,” kata Pembina AMI Medan itu.
Pada kesempatan itu, Pembina Yayasan Pendidikan Maritim, Yuris Danilwan, menghimbau dan mengajak masyarakat untuk bergabung bersama AMI Medan. “Sudah dibuka pendaftarannya di alamat email yang sudah ditera pada brosur pendaftaran. Kami juga bekerjasama dengan pihak kelurahan guna mempermudah akses masyarakat yang ingin bergabung dengan AMI Medan,” terang Yuris.
Ia juga sekaligus menghimbau, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke laut. “Mari kita jaga dan lestarikan alam laut kita demi anak cucu kita mendatang,” imbuhnya. Lurah Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Julkarnain yang turut hadir di acara sosialisasi itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak AMI Medan yang telah banyak berkontribusi kepada masyarakat nelayan. “Semoga dengan arahannya, masyarakat semakin dewasa menyikapi sampah di laut kita. Dan untuk bantuan berupa jaket pelampung juga sebagian tempat sampah dan lain-lain. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” ucapnya.
Julkarnain berharap, semoga Pelabuhan Pangkalan Susu kedepan bisa menjadi pintu masuk bagi infestor lokal maupun asing. Seperti pada jaman kejayaannya dulu. Acara yang berakhir sekitar Pukul 11:30 WIB dilakukan penyerahan bantuan kepada pihak Kelurahan Beras Basah, berupa jaket safety, pelampung, tempat penampungan sampah, sejumlah peket tulis dan masker. (Surya)