Jakarta, Pro Legal News – Polisi masih menyelidiki kasus pemukulan putera Menpora Imam Nahrawi. Pelaku pemukulan berinisial HP sudah diamankan Polres Jakarta Selatan.
Selain memeriksa tersangka dan saksi, polisi juga akan meminta keterangan Ketua Jakmania Fery Indrasjarif. Semua pihak yang di lokasi saat kejadian akan dimintai keterangan untuk mengungkap motif pemukulan yang dialami putera Menpora itu.
Meski sudah diamankan, namun hingga Minggu (1/6) siang belum ditetapkan sebagai tersangka. Kasus pemukulan ini terjadi pekal lalu ketika putera Menporan nonton pertandingan sepakbola antara Persija melawan Persebaya di Stadion PTIK Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan dilakukan kepada saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu. “Namanya saksi kan harus yang melihat langsung di lapangan,” kata Kombes Argo.
Ubtuk diketahui dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram officialarekbonekpersebaya memperlihatkan keterlibatan Fery dalam kejadian itu. Dalam video tersebut, Ferry terlihat mengusir putra Imam dan rombongan lain dengan kalimat yang keras. Dia meminta agar putra Menpora dan beberapa orang untuk segera turun dari tribun.
Menanggapi video tersebut, Imam mengaku kaget karena ternyata Ferry yang seharusnya bisa menenangkan situasi malah emosi. Menurutnya tak sepantasnya ketua suporter bersikap demikian.
Sementara Ferry sendiri belum memberikan pernyataan mengenai insiden dan pemanggilan dirinya oleh polisi.
Kasus pemukulan ini telah dilaporkan oleh pihak Menpora ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi juga telah menangkap pelaku berinisial HP.
HP tidak ditahan polisi mengingat ancaman hukuman pasal penganiayaan ringan di bawah 5 tahun penjara. Tetapi HP wajib lapor diri ke Polres Jaksel setiap Senin dan Kamis. tim
