Polisi Kabulkan Penangguhan Penahanan Wanita Penghina Walikota Surabaya

Surabaya, Pro Legal News – Setelah sepekan mendekam dalam sel, akhirnya Zikria Dzatil tersangka yang diduga menghina Walikota Surabaya Risma bisa bernafas lega. Permohonan penangguhan penahanan yang diajukan kuasa hukum dan suaminya dikabulkan polisi.

Zikria adalah netizen yang hina Wali Kota Risma di medsos mengaku kapok dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. Dia kini bisa menghirup udara bebas.

Menurut Advent Dio Rendy kuasa hukum Zikria Dzatil, kliennya harus menjalani wajib lapor di Polrestabes Surabaya. Wajib lapor Zikria dilakukan dua kali dalam seminggu. “Kami selaku kuasa hukum dan keluarga berharap perkara ini SP3 dan tersangka juga menyesal atas yang dilakukannya,” ujar Advent, Selasa (18/2).

Setelah bebas, Zikria warga Bogor berharap bisa bertemu langsung dengan Walikota Surabaya Risma. Tujuannya mau minta maaf secara langsung atas perbuatannya sehingga dia harus mendekam dalam sel.

Zikria bebas setelah sebelumnya Risma mencabut laporannya di polisi. Zikria ditangkap polisi beberapa hari lalu atas tuduhan menghina Walikota Surabaya Risma di media sosial

Zikria mengaku menyesal dan menjadi pelajaran bagi dirinya sendiri dan orang lain. Dia dan suaminya untuk sementara terpaksa menetap si Surabaya karena harus melapor diri pada Senin dan Kamis.Djoko