- Advertisement -
Pro Legal News ID
Kriminal

Polisi Geledah Rumah Diduga Tempat Aborsi di Jaktim

Rumah yang diduga menjadi tempat aborsi (rep)

Jakarta, Pro Legal – Polisi menggeledah rumah di kawasan Ciracas, Jakarta Timur yang diduga menjadi tempat aborsi. Rumah tersebut kini dipasangi garis polisi.

Pada hari Jumat (3/11/2023)  terlihat, garis polisi masih terpasang di rumah yang memiliki dua lantai ini. Rumah tersebut tampak sepi.

Sementara itu, tampak mobil putih Suzuki Grand Vitara terparkir di garasi rumah. Mobil tersebut ikut dipasangi garis polisi.

Lingkungan di sekitar lokasi terlihat begitu sepi. Tak ada warga yang lalu lalang di sekitar area TKP. Lokasi tempat yang diduga menjadi tempat ilegal aborsi sendiri berada di dalam komplek perumahan.

Tampak juga sampah yang di depan rumah yang diduga menjadi tempat aborsi. Selain itu, ada juga beberapa barang seperti semen, keramik hingga balok untuk membuat bangunan yang dibuatkan begitu saja di sekitaran rumah.

Adapun septic tank yang sebelumnya telah dibongkar yang dicurigai terdapat janin yang diaborsi kini ditutupi oleh batu hebel.

Ketua RW 06 Kelurahan Rambutan Artam Aryandi (54) mengatakan penggeledahan oleh jajaran Polda Metro Jaya itu merupakan ketiga kalinya. “Saya dapat laporan dari ketua RT, kasus ini awalnya 23 Oktober ada penggerebekan. Terus dilanjutkan pada Selasa (31/10), penggeledahan, terakhir hari ini pembongkaran tangki septik,” kata Artam, dilansir Antara, Kamis (2/11).

Penggeledahan itu melibatkan jajaran Polda Metro Jaya, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), dan tim Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Kamis (2/11/2023). Seorang perempuan memakai baju tahanan dengan tangan terborgol kabel plastik dikawal sejumlah penyidik.

Perempuan itu dibawa untuk menunjukkan lokasi pada area rumah yang hendak dibongkar tim dari Polda Metro Jaya, Puslabfor, dan RS Polri Kramat Jati.

Petugas tampak membongkar septic tank pada bagian depan rumah. Petugas kemudian melakukan penyaringan air kotor tanki septik itu diduga untuk mencari sisa janin yang dibuang para pelaku.

Dari dalam lokasi itu, petugas menemukan sejumlah tulang belulang yang diduga dari janin yang dibuang dari praktik aborsi.(Tim)

 

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan