- Advertisement -
Pro Legal News ID
Kriminal

Polisi Buru 4 Ekskutor Sewaan Sang Istri Pembantai Suami dan Anak Tirinya

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto

Jakarta, Pro Legal News – Polda Metro Jaya membantu Polres Sukabumi, Jawa Barat untuk memburu 4 ekskutor pembantai Pupung Sadili (54)  dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23). Setelah dihabisi nyawanya, kedua korban lalu dibakar di dalam mobil di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Istri korban berisial AK berada di balik pembantaian suami anak tirinya. AK dibantu anak tiri korban Pupung berinisial KV menyewa 4 eksekutor yang kini diburu Polda Metro Jaya dan Polres Sulabumi.

Pelaku sengaja membakar kedua korban yang telah lebih dulu dihabisi nyawanya untuk menghilangkan jejak. Kedua korban dibantai di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto,  pihaknya ikut turun tangan memburu keempat eksekutor itu karena lokasi pembantaian di wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Pelakunya diburu ke wilayah Lampung,” kata Kombes Suyudi, Selasa (27/8)..

Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan dibantu Polda Lampung hingga kini masih memburu keempat ekskutor sadili yang diduga lari ke Lampung.

Tim dipimpin oleh AKBP Jerry R Siagian tengah menyusuri beberapa lokasi di wilayah Lampung Timur diduga sebagai tempat persembunyian para ekskutor itu.

Untuk diketahui, korban Pupung dan anaknya Dana dibantai para pelaku di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Minggu (25/8). Kedua mayat korban oleh pelaku dimasukan ke dalam mobil milik korban lalu dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat.

Sebelum dibawa ke Sukabumi dan dibakar bersama mobilnya B2983 SZH, pada Minggu (25/8) kedua mayat sempat diinapkan di SPBU Cirendeu. Pagi harinya sekitar 07.00 WIB, manyat dibawa ke Sukabumi dan dibakar setelah mobil disiram bensin.

Tersangka AK dan KV berangkat ke Sukabumi menggunakan mobil lain, B 2620 BZM. Di perjalanan AK membeli satu botol bensin kemudian diserahkan kepada salah satu tersangka untuk membakar mayat suami dan anak tirinya yang ada di dalam mobil..

Tersangka AK dan KV berhasil ditangkap polisi hanya beberapa jam setelah kejadian. Di lokasi pembakaran polisi menemukan satu botol minuman meneral bekas diisi bensin. Tim

 

 

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan