- Advertisement -
Pro Legal News ID
Ibukota

Polda Metro Jaya Ujicoba 45 Kamera Tilang Elektronik Pertengahan Maret 2020

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menguji coba 45 kamera tilang elektronik Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE tambahan pada pertengahan Maret 2020.

Jakarta, Pro Legal News – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menguji coba 45 kamera tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) tambahan pada pertengahan Maret 2020. “Tetapi masih tentatif,” kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) pada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat, Selasa.

Pemasangan kamera pemantau kendaraan dan instalasinya kini dalam tahap finishing. Setelah semuanya selesai akan dilakuka  ujicoba lebih dulu selama satu minggu. Tahap berikutnya sosialisasi dan penegakan hukum.

Sebelumnya telah dipasang dua kamera pemantau untuk mengawasi pengendara yang melanggar sekitar Patung Kuda dan perempatan Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat sejak November 2018.

Polda Metro Jaya juga telah memasang12 kamera guna memantau pelanggaran yang dilakukan pengendara di sepanjang Jalan Bundaran Senayan-Jalan MH Thamrin sejak 1 Juli 2019.

Kamera ini mendeteksi pengendara yang melanggar tidak menggunakan sabuk pengaman, penggunaan telepon seluler, batas kecepatan dan plat nomor ganjil-genap. Dalam masalah ini Polda Metto Jaya mendapat penambahan pengadaan 45 kamera untuk bukti pelanggaran (tilang) elektronik dari Pemprov DKI Jakarta.

Penambahan kamera tilang elektronik itu meliputi:

A. Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan.

Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera meliputi:
1. Simpang Kota Tua: 1 kamera.
2. Simpang Ketapang: 2 kamera.
3. Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera.
4. Simpang Istana Negara: 1 kamera.
5. Simpang Kebon Sirih: 2 kamera.
6. Simpang Bundaran HI: 1 kamera.
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera.
8. Simpang CSW: 4 kamera.
9. Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera.

B. Jalur Grogol–Pancoran.

Titik penempatan kamera terdapat 8 Titik meliputi:
1. Simpang Pancoran: 2 kamera.
2. Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera.
3. Simpang Tomang: 1 kamera.
4. Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera.
5. Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera.
6. Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera.
7. Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera.

C. Jalur Halim-Cempaka Putih.

Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi;
1. Simpang Halim Lama: 1 kamera.
2. Simpang Rawa Mangun: 1 kamera.
3. Simpang Pramuka: 2 kamera.
4. Simpang Cempaka Putih: 2 kamera.

D. Rasuna Said, Gunung Sahari dan Prof Dr. Satrio

Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
1. Depan Halte Timah (dua arah): 2 Kamera.
2. Depan Halte Setia Budi (dua arah): 2 kamera.
3. Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera.
4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera.
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera.
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera.Tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan