Jakarta, Pro Legal – Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pemerintah telah mendatangkan vaksin Covid-19 Pfizer sebanyak 5 juta dosis pada Senin (24/10). Kedatangan vaksin melalui program kerja sama multilateral Covax Facility.
Menkes mengatakan 5 juta dosis vaksin Covid-19 tersebut akan didistribusikan ke tiap provinsi yang mengalami kelangkaan vaksin. sepanjang Oktober. “Kita datangkan dulu yang Pfizer, ada kemarin kita hitung perkiraannya untuk Oktober. Dari Covax, Pfizer 5 juta dosis sudah datang dua hari yang lalu,” ujar Budi saat mengunjungi Ponpes Al-Wathoniyah Pusat Putri, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (26/10).
Budi juga menjelaskan, Indonesia akan menggunakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. Yakni vaksin Indovac dengan platform subunit protein yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine dan vaksin Inavac dikembangkan dengan platform inactivated virus oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Tetapi menurut Budi, sejauh ini vaksin dalam negeri sudah menerima izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah vaksin IndoVac dan vaksin AWcorna. Vaksin AWcorna dibuat dengan platform mRNA yang didaftarkan oleh PT Etana Biotechnology Indonesia (PT Etana) dan dikembangkan oleh Abogen-Yuxi Walvax, China. “Sebenarnya produksi di dalam negeri itu dari ujung ke ujung adalah IndoVac dan Inavac yang dari Biotis, tapi ini juga masih nunggu izin dari BPOM. Nah ini kita harapkan yang tadinya Oktober, mudah-mudahan November,” ujarnya.
Berdasarkan laporan data Kementerian Kesehatan per Selasa (25/10) pukul 12.00 WIB, kumulatif stok vaksin Covid-19 yang tersedia dan terdistribusi di 34 provinsi Indonesia hanya tersisa 2.278.521 dosis. Di DKI Jakarta sendiri, vaksin Covid-19 hanya tersisa di lima lokasi dengan jumlah ratusan dosis.(Tim)