Jatim, Pro Legal News – Pelaku peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya dilakukan satu keluarga berboncengan dua sepeda motor. Polisi menemukan kartu keluarga (KK) pelaku di lokasi peledakan.
Pelaku diidentifikasi bernama Tri Murtiono (50) bersama istri dan anak-anaknya. Mereka datang ke Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5) pagi menggunakan dua sepeda motor.
Tri membonceng anak perempuannya yang selamat dan seorang anaknya yang lelaki. Sedangkan motor yang lain dikendarai anak laki-laki Tri bersama istrinya.
Tri beserta istri dan dua putranya meninggal di tempat. Sedang anak bungsu mereka yang perempuan selamat karena terpental saat bom meledak dan diselamatkan anggota polisi.
Di lokadisi polisi menemukan KK Tri dan KTP milik Dita Oeprianto (48) otak peleku peledakan bom ditiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5). “Selain membawa KK, Tri Murtiono juga membawa KTP Dita,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan.
Tri diketahui sebagai sahabat Dita. Kenapa dia membawa KK dalam aksi bunuh masih mistetius. “Pelaku lainnya juga membawa identitas dan kita cocokkan sidik jari hasilnya match, cocok,” tegas Rudi. Djoko
