Depok, Pro Legal News – Seorang pedagang kelontong, Fauzan (33) tewas dibacok orang. Antara korban dengan pelaku yang kini jadi buronan polisi diduga saling kenal.
Istri korban Rosidah (29), sebelum suaminya tewas akibat bacokan senjata tajam, dia sempat mendengar percekcokan korban dengan pelaku. Peristiwa itu terjadi di depan warung milik korban di Jalan Putri Tunggal Gg. Telkom, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (1/4) sekitar pukul.04.00 WIB.
Rosidah mengaku mendengar suaminya lagi ngobrol sama seorang lelaki yang datang subuh itu. “Lama-lama cekcok menggunakan bahasa madura,” kata Rosidah, Rabu (1/4).
Lelaku yang datang pagi itu kemudian mengeluarkan celurit dan membacok suaminya setelah cekcok. Korban yang berlumuran darah akibat bacokan di bagian dada selanjutnya masuk ke rumah untuk mengambil celurit miliknya.
“Suami saya abis di bacok masuk ke dalam rumah kontrakan untuk mengambil clurit dan tidak sempat membalas, pelaku langsung kabur,” ujarnya.
Akibat banyaknya darah yang keluar membuat Fauzan jatuh tak sadarkan diri lalu dilarikan ke RS Melia. “Sampai di RS Melia suami saya sudah meninggal dunia,” tutur Rosidah..
Sementara Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus mengatakan, korban tewas akibat sabetan clurit di bagian dada sebelah kanan. Warga sekitar yang memngetahui langsung membawa ke RS Melia namun nahas nyawa korban tidak bisa di selamatkan.
Polisi sudah melakukan olah TKP, menyisir CCTV disekitar TKP dan mengumpulkan informasi dari saksi di sekitar TKP.
Dari hasil sementara, penyelidikan tidak ada barang yang hilang atau dicuri oleh pelaku. Kuat dugaan antara korban dengan pelaku ada masalah pribadi.Sultan
