Pandeglang, Pro Legal News – Misteri dua mayat di dalam karung ditemukan ke wilayah Pandeglang, Banten masih belum terungkap. Apakah pelakunya sama, apa motifnya juga sama di balik dua pembunuhan ini masih penuh teka teki.
Namun hasil pemeriksaan tim forensik rumah sakit dr. Dradjat Prawiranegara Serang (RSDP) menemukan kemiripan pola pembunuhan atas dua mayat itu. Setelah dihabisi nywanya kedua mayat dimasukkan dalam karung lalu dibuang ke sungai dekat laut di Pandeglang.
Sayatan luka di tubuh mayat ada kesamaan seperti di bagian perut dan luka memar di bagian wajah.
Melihat hasil forensik ini timbul pertanyaan apakah pelakunya juga orang sama ?.
Menurut Kepala Forensik RSDP Budi Suhendar, autopsi di jenazah pertama yang ditemukan pada Minggu (7/4) lalu di Kecamatan Pagelarang dan diketahui bernama Asep Hidayat (46) ditemukan luka sayatan di bagian perut. Bagian wajah dan kepala belakang juga penuh memar.
Luka yang sama pada mayat yang belum diketahui identitasnya yang ditemukan Rabu (11/4) di Panimbang. Di tubuh bagian perut korban terdapat sayatan dan memar di wajah. “Ada kemiripan luka dikedua mayat itu. Khususnya luka di perut dan bungkus karung,” kata Budi kepada wartawan di Serang, Banten, Kamis (11/4).
Selain itu, kedua mayat juga terdapat dililit lakban. Hanya saja tidak ditemukan batu seperti di mayat pertama sebagai pemberat saat dibuang ke laut.
Untuk diketahui, mayat misterius itu berjenis kelamin laki-laki dewasa yang kondisinya sudah dalam kondisi memprihatikan. Saat ini sedang dilakukan identifikasi untuk mencari identitasnya oleh polisi.
Dalam sepekan ini warga Pandeglang, Banten digegerkan dengan penemuan dua mayat dalam karung di kawasan pesisir Pandeglang. Kepolisian Polres Pandeglang menduga dua mayat itu dibunuh oleh pelaku yang sama.
Karung yang digunakan ada kemiripan dan lokasi pembuangan mayat tidak terlalu jauh. “Memang ada kemiripan kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono. Tim
