Cimahi, Pro Legal News – Mantan Rocker era 1980-an yang kemudian beralih profesi sebagai pendakwah (Dai) Harry Moekti. Ayah empat orang anak ini meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat, Minggu (24/6/2018) pukul 22.00 WIB.
Kabar duka wafatnya Harry Moekti beredar di sejumlah media sosial, beberapa saat setelah meninggalnya dai bernama lengkap Hariadi Wibowo.
“Innalillahi wainnaillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Ustad Harry Moekti ,” kata Amir seorang petugas RS Dustira Cimahi membenarkan kabar tersebut. Sebenarnya saat dibawa ke rumah sakit, Harry Moekti sudah meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Dai Harry meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Harry Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Rokcer yang pernah menjadi vokalis band Krakatau dan grup Adegan ini, menghasilkan banyak hits seperti ‘Hanya Satu Kata’, ‘Ada Kamu’, ‘Hujan Rindu’, ‘Kita Masih’, ‘Lintas Melawai’, ‘Pasti Akan Berakhir’, ‘Dalam Kegelapan’, ‘Laron-Laron’, ‘Nona-Nona’ dan “Tantangan’.
Setelah tidak lagi berimprovisasi di panggung hiburan, Harry menggeluti bidang dakwah dari Masjid ke Masjid, walau produser musik menawarkan bayaran termahal hingga Rp2 miliar untuk mengulang sukses album lawasnya. Namun ditolaknya karena Harry lebih memilih di bidang Dakwah Bilhal, Berhijrah dan insaf sebagai penebus dosa masaj lalu. tim
