Lombok, Pro Legal News – Gempa dahsyat yang melanda Lombok, NTB menimbulkan sejumlah aksi solidaritas. Aksi penggalangan dana untuk korban gempa di Lombok juga dilakukan oleh pemuda Sambi Rampas dan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Sahabat pena) di Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (16/08/2018).
Pulau Lombok sedang berduka setelah tiga kali guncangan gempa besar dalam 10 hari. Minggu 29 Juli 2018 gempa berkekuatan 6,4 SR pertama kali mengguncang Lombok Timur yang diikuti dengan ratusan gempa susulan Minggu 5 Agustus 2018. Karena gempa yang terjadi di Pulau Lombok, Provinsi NTB ini. Pemuda Sambi Rampas dan mahasiswa KKN berinisiatif melakukan penggalangan dana peduli Lombok dengan menjalin kerjasama dengan tokoh pemuda Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur.
Salah satu koordinator lapangan penggalangan dana sahabat Aminuddin yang akrab disapa (Jabir).pemuda alumni IKIP Mataram ini mengungkapkan bahwa ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus mengajarkan pada generasi untuk saling membantu yang dialami oleh warga di Lombok.
Sementara Rosydan Anam M. selaku Ketua Divisi Hubungan Kemasyarakatan mahasiswa KKN asal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengatakan saat ini teman-teman civitas akdemikanya masih aktif melaksanakan kegiatan KKN di Desa Nanga Mbaur kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur NTT pada tanggal (16/08/2018).
Kegiatan penggalangan dana ini merupakan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan serta menjunjung tinggi nilai-nilai berbangsa dan bernegara sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945. Menurut Warkah Jaludin selaku Kepala Desa Nanga Mbaur, ini merupakan kegiatan yang paling penting dalam kehidupan bermasyarakat apalagi saat ini akan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun 2018. “Sebagai rasa kesatuan kita untuk meningkatkan ujud kemanusiaan antar sesame,”. ujar Kepala Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (16/08/2018). Tim