- Advertisement -
Pro Legal News ID
Ibukota

KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, Karena Pengunjung Membludak

Jakarta, Pro Legal News – Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, jajarannya telah menyiapkan rencana pengalihan bagi para pengguna kereta commuter line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Syafrin menjelaskan, para penumpang yang berhenti di Stasiun Tanah Abang akan dialihkan ke stasiun lain. Kebijakan ini buntut dari keputusan KRL tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang mulai Senin (3/5) pada pukul 15.00-19.00 WIB. “Penumpang dari arah Rangkasbitung atau Parungpanjang atau Serpong (Lintas Barat) layanan hanya sampai Stasiun Palmerah,” ujar Syafrin, Minggu (2/5).

Sementara untuk KRL dari arah Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara juga sama yakni tidak melayani naik-turun penumpang pada waktu tersebut di Stasiun Tanah Abang. “Pengguna diwajibkan naik turun dari Stasiun Karet, Duri atau Angke,” jelasnya. Tetapi Syafrin juga menambahkan, meski diberlakukan mulai Senin (3/5), pihaknya tetap akan melakukan evaluasi atas penerapan kebijakan tersebut. Evaluasi ini nantinya bakal merujuk salah satunya pada data jumlah penumpang. “Akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya, menyesuaikan dengan data dan respon pengguna untuk hari-hari berikutnya,” ujar Syafrin.

Seperti diketahui, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan PT. Kereta Commuter Indonesia terkait penyesuaian jadwal operasional kereta commuter line (KRL) di Stasiun Tanah Abang. Langkah ini ditempuh demi mencegah kerumunan pengguna KRL saat jam tutup Pasar Tanah Abang. “Sore besok pukul 15.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, KCI tidak akan berhenti di (Stasiun) Tanah Abang, sehingga enggak angkut penumpang dari sana. Detailnya nanti Dishub akan menyampaikan sama-sama secara lengkap,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).

Sementara VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba secara tertulis menyatakan bakal mengumumkan perubahan operasional tersebut ke seluruh stasiun. Sementara di stasiun alternatif yang akan dijadikan naik-turun pengguna, jumlah petugas akan ditambah. “Mulai Senin 3 Mei 2021 setiap pukul 15.00 – 19.00 layanan pengguna KRL berjalan sebagaimana berikut: KRL Lintas Rangkasbitung/Parungpanjang/ Serpong-Tanahabang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah,” jelasnya, Minggu (2/5).
“KRL Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke,” lanjut dia lagi.

Tetapi di luar ketentuan di atas dan lintasan KRL tersebut maka layanan tetap berlangsung normal. Anne menambahkan, evaluasi atas kebijakan perubahan layanan tersebut bakal dilakukan secara berkala. Berdasarkan data KAI Commuter menunjukkan bahwa pengguna KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5) hingga pukul 17.00 WIB tercatat 37.349 orang. Kebijakan perubahan operasional layanan di Stasiun Tanah Abang itu demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 akibat kerumunan.(Tim)

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan