Jakarta, Pro Legal News – Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp 3.958.359.380. Menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini, dampak siklon tropis seroja mengakibatkan kerusakan berat dan kerugian material dan immaterial bagi masyarakat di NTB dan NTT.
Oleh karenanya, Risma mengajak dunia usaha dan elemen masyarakat membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana. “Saya mengimbau dan mengajak semua elemen bangsa, termasuk dunia usaha, dan masyarakat luas bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak baik di NTT maupun di NTB,” ujar Risma dalam laman resmi Kemensos, Kamis (8/4/2021).
Mensos menuturkan, sudah banyak kalangan yang ikut membantu Kemensos menggalang dana untuk korban banjir NTT dan NTB yakni kitabisa.com, Youtuber Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez, PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan Asosiasi Pernikahan Campuran Korea-Indonesia. Ia menekankan, bencana alam di NTB dan NTT merupakan momen bagi semua elemen masyarakat untuk menunjukkan sikap solidaritas dan kesetiakawanan sosial. “Bencana skalanya luas dan banyak daerah terdampak. Mari kita berkerja sama, membantu saudara-saudara kita yang terimpa bencana,” ujarnya.
Risma menambahkan, bantuan dari Kemensos sudah siap untuk disalurkan. Namun, akibat faktor cuaca terjadi keterlambatan penyaluran bantuan. “Misalnya kemarin bantuan dari Maumere, mau nyeberang ke Odonara. Tapi karena cuaca ngga bagus, ya ngga bisa. Tapi untuk saya kemarin, saya paksakan,” kata dia. Adapun, Risma kembali meninjau lokasi banjir di NTT pada Kamis (8/4/2021) dan membawa bantuan pokok yang dibutuhkan para korban seperti makanan, pakaian dan obat-obatan.
Selain itu, alat berat dan gergaji mesin akan dibawa untuk mencari korban yang belum ditemukan dan memotong pohon yang memutus jalan utama di NTT. Bantuan tersebut dibawa menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Untuk diketahui, banjir disertai longsor terjadi di sejumlah kabupatan, Provinsi NTT, pada Minggu (4/4/2021).
Intensitas hujan tinggi yang mengguyur sejak Jumat (02/04/2021) juga mengakibatkan Kabupaten Bima, NTB, dilanda banjir. Banjir merendam ratusan rumah dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah masih terus mengupayakan penanganan dampak bencana di NTT dan NTB. Pemerintah juga menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan di tempat-tempat pengungsian. Namun, ada persoalan keterbatasan dokter dan tenaga kesehatan.(Tim)