Jakarta, Pro Legal News – Komisi I DPR menggelar rapat bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Rapat digelar tertutup. Wamenhan Herindra dan Marsekal Hadi Tjahjanto hadir di Komisi I DPR RI, kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021). Herindra tampak mengenakan jas hitam dan Hadi mengenakan pakaian dinas lapangan.
Dalam rapat itu selain Wamenhan dan Panglima TNI, turut juga hadir KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, WAKSAU Marsdya Fahru Zaini Isnanto, dan Sekjen Kemenhan Marsdya Donny Ermawan Taufanto. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I Meutya Hafid bersama Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyahri. “Berdasarkan informasi dari sekretariat sudah hadir secara fisik 20 anggota, dengan kehadiran fraksi, 7 fraksi dari 9 fraksi. Rapat ini artinya dapat kota buka, karena sudah memenuhi kuorum fraksi di Komisi I,” ujar Meutya mengawali rapat.
Diawal rapat Meutya juga menjelaskan bahwa rapat ini membahas tiga poin utama. Pertama adalah membahas laporan keuangan tahun anggaran tahun 2020. Pembahasan kedua adalah soal rencana kementerian/lembaga tahun 2022. “Yang ketiga pembahasan terkait program prioritas nasional dan K/L yang merupakan bagian dari fungsi anggaran. Bahwa DPR memiliki tugas membahas program prioritas nasional dan K/L dalam RAPBN TA 2022 dikaitkan dengan permasalahan pandemi COVID-19 situasi nasional dan juga perkembangan dunia internasional,” ujar Meutya. Meutya kemudian menawarkan kepada peserta rapat apakah rapat Kemenhan dan TNI ini dapat dilakukan secara tertutup. Seluruh peserta rapat kemudian menyetujui bahwa rapat dilakukan secara tertutup.(Tim)