Pro Legal
Mantan Menteri Sosial yang juga menjadi Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, baru-baru ini mengunjungi PT Mustika Tama Grup di Lumajang, Sabtu (10/2/2018).
Dalam kunjungan itu, di sana, Khofifah bertemu dengan sang pemilik PT Mustika Tama Group, H Abdullah Iskandar, beserta para direksinya.
Selain untuk bersilaturahmi, Khofifah juga mengangkat isu pangan yang saat ini sedang hangat, mulai dari ketersediaan pangan hingga impor beras yang dilakukan pemerintah pusat.
Dalam sela kunjungannya, Khofifah juga menyapa para pekerja di proses produksi beras yang sedang bekerja.
“Bagaimana kabarnya bu?” sapa Khofifah kepada satu pekerja.
Pekerja serempak menjawab “Baik bu” kepada Khofifah.
Usai melakukan kunjungan, Khofifah menjelaskan, supplier beras tertinggi adalah di Jawa Timur.
Khofifah juga peduli terhadap proses produksi pengolahan beras.
“Maka, irigasi teknis supaya bisa mengairi sawah itu menjadi penting dan menjaga sumber mata airnya sendiri,” ungkap Khofifah.
Ia juga mengatakan agar para petani juga menjaga sumber mata air, sehingga irigasi tetap lancar.
“Karena Jatim ini adalah buffer stock pangan tertinggi di Indonesia, maka saya ingin menyampaikan bahwa prestasi Provinsi Jatim yang menjadi supplier tertinggi pangan nasional harus dijaga,” imbuh Khofifah.
Khofifah juga mengungkapkan, jika masyarakat Jawa Timur memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Emil Elestianto Dardak untuk memimpin Jawa Timur, mereka akan menjaga dan meningkatkan produktivitas pangan.
Pasalnya, saat ini Jawa Timur menjadi supplier tertinggi dari ketahanan pangan nasional.
Khofifah juga mengimbau agar tetap melakukan antisipasi untuk ketahanan pangan, karena di Indonesia rata-rata pertahunnya ada sekitar 5 juta bayi yang lahir. djoko
