Jakarta, Prolegalnews – Untuk pencegahan Covid-19 Kementrian Riset dan Teknologi (Kemristek) berharap produksi massal Vaksin Merah Putih dimulai pada akhir 2020. “Kita berharap diakhir 2020,” ujar Ketua Konsorium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementrian Riset dan Teknologi Ali Ghufron Mukti,(16/9/2020).
Ghufron mengatakan Vaksin merah putih atau bibitnya diharapkan dapat diperoleh pada awal 2021.
Ghufron optimis bahwa Kemristek mampu untuk mengembangkan Vaksin Covid-19. “Kita on the track meskipun kadang-kadang ada tantangan sedikit okelah, kita harus optimis bahwa kita mampu dengan kapasitas yang mendukung tentunya,” ujarnya.
Kemajuan pengembangan bibit sejauh ini dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sudah mencapai 50 persen selesai. Pengembangan vaksin ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Vaksin itu dikembangkan dengan platform subunit protein rekombinan berdasarkan isolat Covid-19 yang beredar di Inonesia.
Selain Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ada empat institusi lain yang mengembangkan Vaksin Merah Putih juga ialah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.Tim