Jakarta, Pro Legal News-Pada periode tahun 2014-2016, mungkin salah satu Perwira Polisi yang paling sibuk di Indonesia adalah Kapolres Jakarta Pusat. Maklum, sebagai wilayah ring satu yang memiliki banyak obyek vital, di wilayah Jakarta Pusat saat itu menjadi tempat langganan demo yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satunya adalah demo dari FPI terkait kasus penistaan agama. Nyaris hampir setiap hari ada demo massa dengan mengusung berbagai isu.
Bahkan Kapolres Jakarta Pusat saat itu, Kombes Pol, Drs. Hendro Pandowo MSi terlibat dalam insiden terkena lemparan batu dari massa hingga membuatnya menderita luka. Tetapi proses pengamanan berjalan terus sesuai dengan protap (prosedur tetap) yang berlaku. Setelah menorehkan prestasi yang cukup gemilng itu Hendro sempat dimutasi sebagai Kapoltabes Bandung.
Tour of duty, pemangku melati tiga itu terus bergulir, setelah menjadi Kapoltabes Bandung, ketika Hendro berhasil mementik bintang menjadi Brigjen Pol sempat diangkat sebagai Karo Provos Mabes Polri. Namun bintangnya semakin terang setelah mendapat Telegram Rahasia (TR) dan dilantik sebagai Wakalpoda Metro Jaya, (17/3). Maka kini Brigjen Pol, Drs Hendro Pandowo MSi, kembali memegang komando pengendalian operasi kepolisian di wilayah Jakarta. Dan kini sang pekerja keras itu telah kembali.(gus)
