- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Kebutuhan Logistik Korban Banjir Sulsel Dipastikan Oleh Kemensos Terpenuhi

Total bantuan yang sudah didistribusikan didorong dari gudang buffer stock pusat ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp874 juta lebih dan dari buffer stock gudang regional timur ke Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto sebesar Rp390 juta serta sebesar Rp156 juta ke Dinas Sosial Kota Makassar.

Makassar, Pro Legal News – Dengan sigap Kemensos berikan bantuan untuk  korban bencana banjir di Sulawesi Selatan. Bahkan secara intens Kemensos mengecek dan memastikan apakah semua korban telah menerima bantuan. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat memastikan ketersediaan logistik bagi korban banjir Sulawesi Selatan terpenuhi, (25/1). “Saya ditugaskan Menteri Sosial Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita untuk memastikan kebutuhan dan ketersediaan logistik untuk korban banjir Sulawesi Selatan cukup”, ujar Dirjen seusai melakukan pemeriksaan.

Saat itu Harry bersama dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Ilham Gazaling berkeliling mengunjungi daerah-daerah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor dan angin kencang. Untuk pemenuhan kebutuhan makanan bagi pengungsi, Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial setempat telah mendirikan dapur umum. “Dapur Umum Lapangan sebanyak 8 titik dengan masing – masing produksi 3.000 nasi bungkus/hari. sehingga total produksi sebanyak 24.000 bungkus/hari,” tegas Harry saat meninjau Gudang Logistik Regional Timur Indonesia Jl. Salodong Kelurahan Untia Kecamatan Bringkanaya Kota Makasar Sulawesi Selatan,

Menurut Dirjen  dapur umum itu tersebar di beberapa lokasi,  “Delapan dapur umum tersebut berada di Kota Makasar dua titik, Kabupaten Gowa dua titik , Kabupaten Takalar satu titik , Kabupaten Jeneponto satu titik dan Kabupaten Maros dua titik”,  jelas  Harry Hikmat.

Untuk mendukung operasional dapur umum telah dikerahkan enam mobil _Rescue_, empat mobil dapur umum laoangan, dua truk, satu mobil Tangki air, dua Motor dan empat perahu karet.

Untuk penanganan tanggap darurat, Kementerian Sosial juga telah mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebanyak 502 orang.

Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai lebih dari Rp1,42 miliar untuk penanganan bencana banjir, longsor dan angin kencang di Provinsi Sulawesi Selatan.

Total bantuan yang sudah didistribusikan didorong dari gudang buffer stock pusat ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp874 juta lebih dan dari buffer stock gudang regional timur ke Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto sebesar Rp390 juta  serta sebesar Rp156 juta ke Dinas Sosial Kota Makassar.

Logistik yang disalurkan antara lain makanan siap saji, lauk pauk, makanan anak, tenda serbaguna keluarga, mi  instan, paket sandang, kasur, peralatan dapur,  selimut dan lainnya.

Data sementara yang dihimpun oleh Posko Penanganan Bencana Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan sampai tanggal 25 Januari 2019 terjadi 12 kejadian bencana banjir, longsor dan angin kencang di 12 Kabupaten/Kota dan menyebabkan 45 jiwa meninggal, 24 jiwa hilang, 4.471 orang mengungsi dan 2.694 rumah hanyut terendam. Tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan