- Advertisement -
Pro Legal News ID
Nasional

Karena Corona Baru Saudi Tutup Penerbangan, Jadwal Jemaah Umrah Di-reschedule

Jakarta, Prolegalnews – Muncul Virus Corona baru di Inggris kembali mengguncang dunia penerbangan. Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim telah memastikan perjalanan ibadah umrah di bagi jemaah asal Indonesia terpaksa dilakukan penjadwalan ulang, hal itu sebagai imbas karena Kerajaan Arab Saudi menutup penerbangan dari luar negeri. “[Ibadah umrah bagi jemaah Indonesia] di-reschedule,” ujar Arfi, Selasa (22/12).

Tetapi ketika didesak , Arfi tak membeberkan sampai kapan jadwal ulang bagi jemaah umrah itu akan dilakukan imbas penutupan penerbangan tersebut.

Sementara, Konsul Jendral RI Jeddah Eko Hartono mengakui bila kebijakan penutupan penerbangan oleh Saudi berdampak pada jemaah Indonesia yang akan melakukan ibadah umrah. Ia merinci ada sekitar 400 jemaah umrah asal Indonesia yang kini berada di Arab Saudi. “Tadi malam ada 282 orang jemaah umrah kembali ke indonesia. Lalu ada 240-an jemaah umrah yang masih tanah suci. Kami ingin memastikan jemaah umrah jemaah kita berjalan baik,” ujar Eko yang diunggah dalam kanal YouTube KJRI Jeddah.

Secara terpisah, Asosiasi Penyelenggara Haji, Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) mengaku para calon jemaah umrah terkejut dan bingung dengan kebijakan penutupan kembali seluruh penerbangan internasional oleh kerajaan Arab SaudiOleh karena itu, dari pihak Asphurindo pun berharap pemerintah Arab Saudi memberikan kepastian hingga kapan penghentian tersebut dilakukan. “Memang ini berita yang mengejutkan karena setelah dibuka umroh kembali dibuka pada 1 November dan (peminatnya) masih sedikit lalu sekarang menggeliat lagi di akhir Desember karena faktor liburan sudah ada sepercik harapan untuk membangkitkan industri umroh. Ya semuanya ya pada menyesalkan,” kata Sekretaris Jenderal Asphurindo, Muhammad Iqbal Muhajir saat dihubungi wartawan, Senin (21/12).

Saat itu Iqbal juga menambahkan jika para jemaah asal Indonesia yang memiliki rencana terbang ke Arab Saudi pada hari itu, Senin (21/12) dan beberapa hari ke depan batal berangkat imbas kebijakan penutupan kembali seluruh penerbangan internasional oleh Kerajaan Arab Saudi.

Arab Saudi sendiri menutup sementara seluruh jalur penerbangan internasional selama sepekan imbas terjadinya penyebaran kasus infeksi mutasi virus Corona jenis baru di Inggris.Pemerintah Saudi sudah menutup kedatangan melalui jalur darat, laut dan udara. Meski demikian, mereka masih mengizinkan sejumlah penerbangan dari luar negeri dengan pengecualian.(Tim)

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan