Jakarta, Pro Legal News – Kapolri Jenderal Idham Azis secara tegas mengatakan, negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme yang terjadi. Polri tidak akan memberikan ruang sedikit pun kepada kelompok preman yang membuat resah dan takut masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Kapolri Idham Azis terkait aksi brutal yang melakukan penyerangan dengan senjata tajam kelompok John Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang pada Minggu (21/6)
Kapolri perintahkan jajarannya untuk menindak tegas aksi premanisme dan jangan diberi ruang gerak sedikit pun. Jenderal Idham juga mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya telah menangkap kelompok John Kei yang menyebabkan satu orang tewas.
Dikatakan Kapolri Idham, intinya negara tidak boleh kalah dengan preman. Negara harus hadir, tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalisme. “Penganiayaan, pengerusakan dan penjarahan sangat tidak dibenarkan,” tegas mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Idham Azis berjanji proses hukum pelaku akan terus dikawal sampai sidang nanti. Masyarakat juga diminta ikut mengawasi proses penegakan hukum tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan bahwa anak buah dari John Kei sempat melakukan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di Kosambi, Jakarta Barat pada Minggu (21/6).
Akibat aksi brutal John Kei dan kelompoknya salah satu anggota kelompok Nus Kei berinisial Yus meninggal dunia akibat luka bacok. Sedangkan, korban satu lagi inisial AR, jari tangannya putus akibat sabetan benda tajam.
John Kei bersama 29 anak buahnya kini ditahan Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan pembunuhan berencana.Tommi
