Surabaya, Pro Legal – Kanit Regident Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya, AKP. Sigit. menegaskan bahwa layanan Satuan Tugas Pelayanan SIM (Satpas) Polrestabes Surabaya secara konsisten terus berupaya membenahi kinerja pelayananya pada masyarakat. Tentunya dengan terus berinovasi serta melaksanakan penertiban pada semua loket layanan di Satpas Colombo wilayah Polrestabes Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Sigit beberapa waktu yang lalu terkait adanya perubahan pelayanan yang jauh lebih baik pada loket-loket
“Kami memang terus berupaya untuk melakukan pembenahan dan perbaikan mutu pelayanan pada Kantor Satpas yang ada di Polrestabes ini. Tentunya guna memberikan kenyamanan serta kecepatan waktu pelayanan pada wajib pajak. Kita terus berinovasi dalam pelayanan, contoh dengan adanya program SIM Cak Bhabin, atau layanan SIM di Kantor-Kantor Kelurahan yang ada diwilayah Kota Surabaya. Program ini membantu para masyarakat pemohon SIM untuk bisa melaksanakan perpanjangan SIM dimasing-masing Kelurahan tempat mereka tinggal, terutama yang jauh dari pusat kota atau kantor layanan Satpas Colombo. Sehingga saat melaksanakan perpanjangan SIM masyarakat yang tinggal diujung Kota Surabaya tak perlu bolak-balik pulang-pergi dari rumah ke Kantor Satpas Colombo.” terang Sigit, perwira yang pernah menjabat Kanit Regident di Satlantas Polres Mojokerto.
Satlantas Polrestabes Surabaya juga mengaktifkan Program Layanan unggulan SIM Courner di Mall, SIM Keliling di Taman Bungkul dan Terminal Bratang Surabaya tetap beroperasi dan melayani masyarakat pemohon SIM. Selain berbagai inovasi Polrestabes Surabaya juga giat melakukan penertiban pada para calo yang berkeliaran dikantor Satpas Colombo. Penertiban ini selain dilakukan oleh anggota Satlantas juga dibantu oleh Satuan Provost.
“Kita terus meminimalisir ruang gerak para calo dikantor layanan Satpas ini, tindakan tegas ini akan terus menerus kita laksanakan guna memberikan rasa nyaman serta keamanan bagi para masyarakat pemohon SIM.” tegas perwira dengan tiga balok dipundak ini
Dalam pelaksanaan operasi penertiban polisi juga bersikap humanis, tidak asal main tangkap. Para calo yang bandel serta mencari mangsa diwilayah kantor layanan Satpas, segera diberi peringatan oleh petugas. Namun jika tetap nekat mereka akan diamankan dan diproses secara hukum jika terbukti ada pelanggaran hukumnya.
“Mereka para calo yang bandel ini dan biasa mencari korbanya disekitar halaman, ruang tunggu maupun teras Kantor Satpas segera kita tertibkan, bilamana ada unsur pelanggaran hukumnya maka segera kita proses sesuai hukum yang berlaku. Hal ini untuk memberikan efek jera pada mereka.” tegas Sigit.
Sementara itu salah seorang warga pemohon SIM bernama Amri, yang tinggal di daerah Gubeng, mengaku jika dirinya pernah ditipu oleh calo nakal. Selain uang untuk pembayaran proses SIM diembat, dia juga ditelantarkan dikantor Satpas Colombo dari pagi sampai sore hari. Sial memang dan sampai saat ini calo nakal itu sudah tak nampak lagi batang hidungnya. Lain pula cerita Cikli, warga keturunan tionghwa ini pernah merasa sangat takut dengan sikap calo nakal yang sangat agresif.
“Sekitar dua minggu lalu waktu saya datang kesini (Satpas Colombo), orang-orang itu (para calo) terus ngikuti saya dan maksa surat-surat dalam map diminta buat diuruskan mereka, untung ada petugas datang usir mereka.” tutur Cikli.
Namun saat ini selain dua orang pemohon SIM diatas beberapa masyarakat yang lain merasa sangat aman dan nyaman dengan pelayanan yang ada di kantor Satpas Colombo. Karena semenjak ada pengawasan dari petugas layanan yang dibantu Provost, aksi calo liar berangsur reda. Bahkan sekarang dikantor layanan Satpas memberlakukan tanda pengenal bagi pengunjung yang datang dan masuk kedalam areal kantor pelayanan. Selain itu dikantor Satpas ini telah menyediakan layanan telpon pengaduan, baik itu nomer telpon Kanit Regident maupun Kasat Lantas. Guna menjawab keluhan masyarakat bila mereka merasa dirugikan oleh calo liar maupun jika ada oknum petugas nakal yang merangkap jadi calo.
Tidak hanya gencar membrantas praktek calo liar, kantor layanan Satpas Colombo juga terus berbenah meningkatkan kenyamanan fasilitas yang dimiliki. Serta menata sumber daya manusianya agar petugas pelayanan senantiasa humanis, ramah dan propesional.
“Semua upaya ini kami berikan agar masyarakat merasa puas terlayani dengan baik, bahkan kalau bisa tanpa adanya keluhan dan komplain. Dengan begitu akan terwujud secara nyata bentuk pelayanan yang maksimal.” tutup Sigit. Bagus