Sulbar, Pro Legal News – Lsm Kobra Sulbar kembali mengkritisi Sekretariat daerah bagian Kesra Sulbar terkait mengenai bantuan rumah ibadah yang masih belum jelas penanganannya.
Kristian Parangka selaku ketua Lsm Kobra Sulbar kecewa terhadap penanganan bantuan rumah ibadah utamanya yang ada di Kec Bambang kabupaten Mamasa provinsi Sulbar, alasannya jelas dari pengakuan pengurus rumah ibadah bahwa tim verifikasi provinsi datang untuk mengkonfirmasi kelengkapan berkas untuk di lengkapi serta di bawa ke provinsi karena anggarannya akan cair pada akhir tahun 2019.
Setelah pengurus gereja tiba di bagian Kesra provinsi sulbar malah seolah-olah dipermainkan oleh pihak kesra provinsi dengan mengatakan bantuan gereja di DPA tidak ada dan akan di urus proses pencairannya pada awal tahun 2020.
Dengan kecewa pengurus gereja melaporkan kepada Lsm Kobra mengenai persoalan yang di hadapai oleh pengurus gereja di Bambang, menindak lanjuti hal tersebut kami dari Lsm Kobra langsung melakukan pendampingan dan investigasi kasus tersebut hasinya sama seperti pengurus gereja tersebut bahwa pencairannya akan di lakukan pada tahun 2020.
“Namun baru-baru ini awal februari 2020 kami mengkonfirmasi pihak kesra provinsi Sulbar malah di arahkan untuk penganggarannya pada tahun 2021 mendatang, sehingga seolah-olah kami dipermainkan”.
“Dalam jangka waktu dekat akan kami klarifikasi kepada Bapak Gubernur Sulbar terkait mengenai hal tersebut karna ini mengenai integritas bapak Gubernur di Sulbar untuk menyelesaikan persoalan ini, selain itu akan segera kami menyurat langsung kepada Kementrian Agama mengenai proses bantuan rumah ibadah yang ada di Sulbar,” tutur Kristian Parangka. Tim
