Imam Nahrawi, Kaget 3 Pejabat Kemenpora Kena OTT KPK
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam NahrawiJakarta, Pro Legal News – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku sangat kaget mendengar ada tiga pejabatnya terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal dia sudah sering mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan perbuatan tak terpuji, korupsi.
Pihaknya menyerahkan kasus yang menjerat anak buahnya kepada KPK. Imam juga meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang melilit jajarannya.
Bahkan Kemenpora dua pekan lalu dia sudah mewanti wanti anak buahnya jangan coba-‘coba main anggaran. “Proses hukumnya kami serahkan kepada KPK,” kata Imam di Jakarta, Rabu (19/12).
Informasi yang diperoleh menyebutkan ada sembilan orang yang ditangkap KPK dalam OTT di Kemenpora). OTT itu berkaitan dengan dana hibah untuk KONI.
“Ada sembilan orang yang ditangkap,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.
Sementara Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku. Pihaknya masih menunggu keterangan lebih jelas dari KPK.
Mereka yang terjaring OTT diantaranya, Deputi IV, pejabat pembuat komitmen (PPK), bendahara dan dua orang staf. Pebyidik KPK juga telah menyegel tiga ruangan, yakni Deputi IV, Asdep Orpres, dan ruang staf.
Dikatakan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, sembilan orang diamankan dalam OTT KPK, termasuk pengurus KONI. OTT KPK terkait dugaan fee dana hibah ke KONI. Uang disita sekitar Rp 300 juta dan kartu ATM. Tim
