- Advertisement -
Pro Legal News ID
Pendidikan

Hadapi Pandemi Kemendikbud Lakukan Sejumlah Inovasi

Ainun Na'im Sekretaris Jenderal Kemendikbud

Jakarta, Prolegalnews – Kementrian Pendidikan (Kemendikbud) melakukan berbagai inovasi dalam bidang pengajaran dan pengembangan untuk para siswa-siswa di tengah pandemi Covid-19 ini, dengan inovasi yang akan dijalankan untuk membentuk generasi Indonesia lebih maju dan baik.

Salah satu inovasi yang digarap oleh Kemendikbud khususnya Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) adalah Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia yang diselenggarakan beberapa bulan yang lalu di Jakarta. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 29 Juni dan 23 Juli.

Sebanyak 2.982 peserta yang ikut dalam acara tersebut, baik itu dari jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK di 34 provinsi mengikuti beberapa rangkaian kegiatan Kemah Online tersebut.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im mengungkapkan acara tersebut memang diperlukan oleh anak-anak agar mereka tetap aktif mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan dan menggembirakan. “Suasana acara tersebut memang menyenangkan tapi tetap termotivasi menyelesaikan menghadapi tantangan yang ada, mengembangkan diri agar nanti menjadi generasi yang lebih baik untuk membawa Indonesia ke generasi emas,” ujar Ainun.(1/9/2020).

Dipandang bahwa kegiatan yang sifatnya virtual ini agar tidak membosankan dengan memikirkan cara mengemas, mengelola, membuat skema, dan pelaksanaan sehingga bisa menarik. Menurut Ainun kegiatan kemah virtual yang dilakukan bersama bapak, ibu, dan para fasilitator serta narasumber tentu akan bisa menciptakan keadaan menjadi menarik dan pembaharuan bagi anak-anak.”Kegiatan yang seperti ini akan memberikan perkembangan bagi anak-anak dalam situasi yang sangat menarik, hangat, kemudian muncul ke pengembangan karakter-karakter yaitu pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, memiliki jiwa gotong-royong dan kebhinekaan global,” ujar Ainun.

Sedangkan Kepala Puspeka, Hendarman menjelaskan kegiatan seperti Kemah Online tersebut setidaknya memiliki 4 tujuan, antara lain menumbuhkan kecintaan akan Pancasila pada generasi muda, memberikan pemahaman tentang pentingnya Pancasila dalam kebhinekaan global, mengajak generasi muda untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjalin hubungan semakin erat para siswa dengan orang tua dan anggota keluarga dalam praktik baik sehari-hari. “Nah kegiatan seperti ini menjadi tugas yang diberikan itu memang dikaitkan dengan keluarga. Kami merasakan bahwa peran keluarga sangat penting apalagi di dalam masa pandemi ini,”ujarnya.

Pada kegiatan seperti ini yang diberikan ialah motivasi dan juga pendidikan pencegahan Covid-19 kepada para peserta dengan cara yang fun, tidak membosankan kepada anak-anak. Acara tersebut juga diisi oleh sejumlah narasumber seperti Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hartono Gunadi, Pendiri Yayasan Sejiwa Dina Hariana, dan siswa-siswi berprestasi, yaitu Rafi dan Rara.

Pada bicth lainnya, peserta diajak untuk berwisata virtual mengunjungi Museum Nasional dengan tujuan mempelajari berbagai barang bersejarah yang dapat menambah wawasan para peserta.

Kegiatan seperti ini akan membawa pembaharuan kepada anak-anak untuk memperkenalkan teknologi sejak dini. Dan menjadi pembelajaran virtual yang utama bagi anak-anak sebagai semboyan bermain sambil belajar.Tim

prolegalnews admin

Tinggalkan Balasan