Borneo, ProLegalNews.
Penyayi religi asal samarinda sekaligus pengusaha Guru.H.Syahrani Khudori akhirnya merubah status King Borneo Manajement yang kemarin sempat mengunakan perusahaan Perserorangan Komanditer atau CV yang secara spesifikasi hanya berbentuk badan usaha dan belum berbadan hukum. “Sementara kita ada kontrak dengan negara Malaysia, sehingga harus membentuk perus-ahaan baru berbentuk Perseroan terbatas (PT) yang memiliki badan hukum dan legalitas hingga ke Menkumham, yaitu bernama BMM (Borneo Mahakam Musica ), sehingga otomatis King Bor-neo manajament tidak digunakan lagi” Bebernya.
Ditambahkan, Borneo Mahakam Musika Manajement dengan direktur Firhan Kelangi, Komisaris H.Syahrani Khudori, untuk jabatan manager masih kosong, namun untuk manager Pop sudah ada, termasuk orang legal, dan sudah menjalin kontrak dengan beberapa artis-artis papan atas in-donesia. BMM sendiri sudah berjalan, beberapa lagu sudah di RBT, sudah menjalin kontrak dengan Malaysia.
“Tidak masuknya Helmi Gais dalam pendirian Manajement baru BMM ini, karena memang men-cari orang-orang yang fokus dan khusus membidangi tentang blantika music. Kita tahu sosok Helmi Gais adalah aktif di organisasi sosial, kontrol dan pengawasan yang semakin sibuk dengan kegiatannya. Sekarang BBM manajemen baru,” Kata H.Syahrani Khudori.
Dalam sebulan kedepan Manajemen BMM dipastikan akan dapat beroprasi secara maksimal, serta tidak lagi harus ke Jakarta karena sudah bisa disini (Samarinda-red) di tempat BMM ( Borneo Mahakam Musica), perubahan perusahaan sebenarnya tidak berpengaruh apapun terhadap pro-gram, semua tetap berjalan, justru perusahaan baru ini sangat mendukung serta menguatkan satu sama lainnya.
“Teman-teman Jakarta, kita di tantang untuk membuat music dangdut, menciptakan lagu-lagu dangdut, baik yang berirama koplo, remix, capuran, maupun lainnya. Insya allah jika semua sesuai rencana dan progress yang ada, untuk judul album dangdut “ Makna Cintamu “, nantinya bukan hanya dinyayikan oleh saya, Meisya saja, ada beberapa penyanyi dari luar daerah seperti penyanyi asal Surabaya, dan Jakarta. Untuk Vocal Pria nanti ada dalam 4 lagu “
Lanjut H.Syahrani Khudori, Meisya sendiri akan membawakan sedikitnya 10 lagu dalam album baru, beberapa judul lagu diantaranya, Makna Cinta, Bahasa Cinta, Cinta Paslu, Janji Palsu, Cinta Gila, Yang Tersakiti. Tidak lebih dari sebulan Agustus ini insya allah album sudah keluar dalam bentuk CD ( Compec Disc ) termasuk juga bersamaan dengan keluarnya RBT di telkomsel, se-hingga sudah bisa dinikmati masyarakat pecinta music tanah air.
Disela kesibukan H.Syahrani Khudori yang padat tidak menghalangi atau mengendorkan seman-gatnya untuk menciptakan lagu-lagu, waktu yang sering digunakan biasanya tengah malam, atau menjelang dini hari, bahkan hingga subuh, di saat semua orang terlelap dalam tidur karena sudah lelah, bait per bait, puisi per pusi mulai terangkai dalam sebuah lagu yang apik dan menarik yang akan membuat orang yang mendengarkan music akan mengoyangkan seluruh badannya.
“Semua lagu Dangdut yang kita release itu ada 15 tembang, ada yang bernuansa sedih, senang, dan gembira. Dan hampir semua lagu itu diciptakan pada pagi hari antara pukul 05.00 – 07.00 Wita, kalau lagi move on itu bisa selesai satu lagu. Beberapa lagu nanti mengambil gambar disini termasuk remix dan koplonya, sementara goyang basah itu urusan bang Sandi dan Abunawas. Saya berharap lagu-lagu yang diciptakan bisa diterima masyarakat Indonesia, liriknya pun sedemikian rupa akan kita sesuaikan dengan 3 zaman. Namun yang lebih penting untuk pengam-bilan gambar/video clipnya nanti sekaligus mempromosikan tempat-temata wisata di Kalimantan Timur, jadi membantu pemerintah juga, salah satunya tepian Mahakam.” Tandas H.Syahrani Khudori. Altazri
