Jakarta, Pro Legal News– Proses lelang pembangunan sirkuit untuk gelaran Formula E di Jakarta disebutkan gagal. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan di situs e-procuremet PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang diakses dua hari terakhir. “Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal),” sesuai keterangan dalam situs tersebut yang diakses, Senin (24/1). Saat esoknya diakses kembali, masih tertulis demikian.
Tetapi menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dapat dipastikan bahwa secara teknis rencana gelaran Formula E tidak ada masalah berarti. “Formula E secara teknis tidak ada masalah, tanyakan kepada Jakpro, Prinsipnya insyaallah (tidak ada masalah),” ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin malam (24/1).
Sementara Direktur Jakpro, Gunung Kartiko ketika dikonfirmasi terkail hal tersebut tidak menjawab secara jelas soal lelang itu. Bahkan Gunung justru bertanya balik kepada wartawan. “Itu yang gagal statusnya gimana? Beneran gagal?” tanya wartawan kepada Gunung Kartiko usai rapat dengan Komisi B DPRD DKI, Senin (24/1).
“Di situ apa ininya?” Gunung bertanya balik ke wartawan. “Tertulis gagal,” kata wartawan. “Yaudah,” jawab Gunung saat itu. Tetapi Gunung tidak memberi penjelasan lagi terkait kabar lelang tender sirkuit formula E yang disebut gagal itu.
Seperti diketahui Jakpro sebelumnya membuka lelang pekerjaan jasa rancang proyek pembangunan lintasan balap Formula E. Lelang dibuka 5 hingga 6 Januari 2022. Informasi tersebut tertera dalam situs https://eproc.jakarta-propertindo.com/.
Dalam binding (penawaran) itu, nilai harga perkiraan (HPS) tercatat Rp50,15 miliar. Pendaftaran lelang dibuka dua hari, yakni 5 dan 6 Januari 2022. Kemudian pengambilan dokumen pada 6-7 Januari.
Dalam kesempatan rapat kerja di Komisi B DPRD Jakarta, Gunung sempat membeberkan progres pembangunan trek Formula E. Menurutnya, saat ini pihaknya masih dalam tahap pemilihan kontraktor untuk pembangunan trek. “Kami sedang dalam tahap pemilihan kontraktor untuk pembangunan treknya, Insya Allah awal Februari sudah ada pemenang dan sudah mulai berjalan, target kami adalah tiga bulan pak, jadi Februari, Maret, April, diharapkan selesai, dan pelaksanaan tetap di bulan Juni,” ujar Gunung.
Sebelumnya Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, memastikan ajang balap Formula E 2022 seri Jakarta digelar di Ancol. Ia mengumumkan hal tersebut pada 22 Desember 2021 dengan mengajak sejumlah pihak terkait dan wartawan di lokasi bakal digelarnya Formula E Jakarta.
Sirkuit Formula E yang akan ditempatkan di Ancol rencananya memiliki panjang 2,4 kilometer dengan 18 tikungan, serta lebar sirkuit mencapai 16 meter. Sementara, untuk trek lurus sebagai tempat adu cepat diberikan sepanjang 600 meter dengan arah lintasan searah jarum jam.(Tim)