Bondowoso, Pro Legal – Potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Tahun Politik cukup besar. Untuk antisipasi agar masalah itu, tidak memicu terjadinya Konflik Sosial di wilayah Kabupaten Bondowoso, Polres Bondowoso bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bondowoso lebih mengoptimalkan program Suling (Subuh Keliling).
Menurut Kapolres Bodowoso AKBP Wimboko, potensi gangguan Kamtibmas dapat dicegah dengan memperkuat koordinasi tiga Pilar.
‘’Tanpa ada rasa Aman dan Tertib, pembangunan tidak akan berjalan maksimal, untuk itu kuncinya adalah Koordinasi dan Komunikasi,’’ kata AKBP Wimboko di Masjid Baiturrahman, Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Kamis (12/1/2023).
Menurut Kapolres Bondowoso yang pernah memprakarsai Program Suling dalam Pemantapan Harkamtibmas ini, peran para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah Desa (Pemdes) dinilai sangat besar dalam menjaga Kondusivitas Wilayah.
“Mereka ini merupakan Garda terdepan dalam mencegah kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas di Wilayah,” kata AKBP Wimboko.
AKBP Wimboko juga mengingatkan, bahwa program yang ia rintis terkait Subuh Keliling, sebenarnya selain ajang silitaruhmi dengan para Ulama dan warga masyarakat, tujuanya adalah membangun Ketaqwaan, sebagai dasar dari Menciptakan dan Memelihara Kamtibmas.
“Jadi di dalam program “Subuh Keliling” yang sudah kami laksanakan ini sebenarnya adalah bagian dari Pemantapan Harkamtibmas dengan ibadah,” terang AKBP Wimboko.
Ia juga meminta kepada seluruh Polsek yang ada di jajaran Polres Bondowoso untuk terus melaksanakan Suling ini terlebih dalam menghadapi Tahun Politik 2023/2024.
“Ini langkah antisipasi adanya gangguan Kamtibmas di Tahun Politik, dengan Suling memperkuat sinergitas Tiga Pilar dalam mengendalikan Kamtibmas,” kata AKBP Wimboko.
Selain itu AKBP Wimboko juga meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga kekompakkan, guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang Nyaman dan Damai.
‘’Soliditas semua pihak sangat kita perlukan, dan Soliditas itu bisa kita capai, diantaranya dengan seringnya Komunikasi dan Jalinan Silaturohmi yang kuat,” pungkas AKBP Wimboko. Bagus